PANTAU LAMPUNG– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar debat publik pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan 2024, yang berlangsung di Negeri Baru Resort, Kalianda, pada 20 Oktober 2024. Debat ini mengangkat tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat” dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Plt. Bupati Lampung Selatan Pandu Kusuma Dewangsa, Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli, serta perwakilan KPU Lampung, Sekda Lampung Selatan Thamrin, Ketua KPU Lampung Selatan Ansurata Razak, komisioner KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan para pendukung pasangan calon.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Lampung Selatan Ansurata Razak menegaskan bahwa debat publik merupakan bagian penting dari tahapan Pilkada 2024, sesuai dengan amanah yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, dan Wakilnya.
“Debat ini bertujuan untuk menyebarluaskan visi, misi, dan program kerja para calon kepada masyarakat. Ini juga menjadi kesempatan bagi pemilih untuk mendapatkan informasi yang lengkap sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang,” ujar Ansurata Razak.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Pilkada Lampung Selatan dengan penuh sukacita, menjaga suasana yang damai, sejuk, dan aman, demi menjaga nilai-nilai demokrasi yang murni. “Perbedaan pilihan jangan sampai memecah belah kita. Mari kita jadikan perbedaan ini sebagai kekuatan untuk bersatu membangun Lampung Selatan tercinta,” tambahnya.
Ansurata Razak mengakhiri sambutannya dengan pesan penting agar seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan, serta memastikan Pilkada berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan bermartabat. Ia juga menekankan pentingnya kampanye yang sehat dan berkualitas, yang fokus pada adu gagasan dan ide, bukan adu domba.
Debat publik ini dipandu oleh jurnalis senior Juwendra Asdiansyah, dan diikuti oleh kedua pasangan calon. Pasangan nomor urut 01, Nanang Ermanto dan Antoni Imam, serta pasangan nomor urut 02, Radytio Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar, beradu argumen dan program dalam upaya menarik simpati masyarakat Lampung Selatan.
Debat ini menjadi salah satu ajang penting bagi masyarakat Lampung Selatan untuk menilai siapa yang layak memimpin daerah mereka lima tahun ke depan, dengan fokus pada isu-isu utama ekonomi dan kesejahteraan rakyat.***