PANTAU LAMPUNG– Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, menyatakan tekad mereka untuk menjadikan pariwisata di Kabupaten Pesawaran sebagai super prioritas. Mereka berambisi mengembangkan daerah ini menjadi destinasi wisata unggulan setara dengan Bali dan Labuan Bajo.
Komitmen tersebut diungkapkan oleh Nanda dan Anton dalam visi dan misi mereka yang mengedepankan transformasi dalam pengembangan destinasi baru, dengan tetap menjunjung kearifan lokal, jika terpilih sebagai kepala daerah untuk periode 2024-2029.
“Semoga dengan dukungan dari Pak Prabowo, kami bisa lebih megah membangun Kabupaten Pesawaran, terutama di sektor pariwisata. Sinergi dari pusat hingga daerah adalah kunci,” ujar Anton, sapaan akrabnya, dalam pernyataannya pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Anton menekankan potensi besar yang dimiliki Kecamatan Teluk Pandan sebagai kawasan pariwisata. Ia bertekad mengembangkan destinasi di wilayah ini agar sebanding dengan Bali dan Labuan Bajo. “Pengembangan infrastruktur, pelayanan, dan aktivitas wisata menjadi prioritas untuk mempercepat pengembangan destinasi baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anton mengungkapkan rencananya untuk menarik dana dari pemerintah pusat dan mengundang investor asing untuk membangun hotel dan fasilitas wisata di Teluk Pandan. “Meskipun di masa pemerintahan sebelumnya sudah ada investasi seperti Hotel JW Marriott, kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan tersebut,” tegasnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi untuk mengungguli pemerintahan sebelumnya. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama berjuang demi meraih kemenangan di Pilkada serentak tahun ini,” imbuh Anton.
Cawabup Nanda Indira menambahkan bahwa dengan hanya tersisa seratus hari menuju Pilkada, mereka yakin dapat meraih 20.000 suara di Kecamatan Teluk Pandan. “Kami sudah membangun jaringan dan dukungan yang kuat di masyarakat,” ujarnya, merujuk pada Ketua Tim Pemenangan KUR Kecamatan Teluk Pandan.
Nanda juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang merata di Kabupaten Pesawaran. Selain perbaikan infrastruktur jalan, mereka berencana memberdayakan UMKM di pesisir, menjadikan Kecamatan Teluk Pandan sebagai sentra oleh-oleh bagi wisatawan dari Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Pulau Jawa.
Lebih jauh, Nanda berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting dan penyakit malaria/DBD serta mendorong program makanan gizi gratis. “Program gizi gratis ini akan segera direalisasikan di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Lampung, dengan melibatkan petani lokal sebagai lumbung pangan,” terangnya.
Nanda menambahkan, keberhasilan program-program ini tergantung pada dukungan dan kemenangan dalam Pilkada serentak. “Mari kita jaga kondusifitas di Kecamatan Teluk Pandan, abaikan isu-isu negatif, dan fokus pada visi dan misi Nanda-Anton untuk lima tahun ke depan,” tutupnya.***