PANTAU LAMPUNG – Puluhan ibu-ibu berkumpul di kantor Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Rabu (16/10/2024), bukan untuk acara biasa, melainkan mengikuti pelatihan memandikan dan mengkafani jenazah. Meski begitu, jenazah yang mereka praktikkan bukanlah jenazah asli, melainkan sebuah manekin.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh pemerintah pekon bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan Gadingrejo. Ketua Tim Penggerak PKK Gadingrejo, Kusmiyati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para ibu dalam merawat jenazah sesuai tuntunan agama Islam.
“Selama ini, umumnya yang mengurusi jenazah adalah kaum lelaki. Sangat jarang ibu-ibu yang memiliki keterampilan tersebut, padahal seharusnya jenazah perempuan diurus oleh perempuan juga,” ujar Kusmiyati.
Kusmiyati menambahkan bahwa pelatihan ini melibatkan perwakilan ibu-ibu dari setiap dusun dan jama’ah pengajian. Dengan demikian, jika ada warga perempuan yang meninggal dunia, ibu-ibu setempat sudah siap untuk mengurusnya. “Pelatihan ini penting agar kita memiliki keterampilan yang diperlukan dalam situasi seperti itu,” tambahnya.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat PKK Provinsi Lampung, kemudian diteruskan ke tingkat kabupaten, kecamatan, hingga pekon.
Sekretaris Pekon Bulurejo, Nasib, menyambut baik kegiatan ini dan mengaku mendukung penuh upaya tersebut. Pihak pekon bahkan memberikan bantuan berupa dua speaker untuk rukun kematian di desa.
Dengan pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu di Pekon Bulurejo dan sekitarnya semakin siap menghadapi situasi pemulasaran jenazah dengan tepat sesuai syariat.***