PANTAU LAMPUNG- Kontroversi mencuat ketika Calon Bupati Pesawaran Aries Sandi hadir dalam pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syeikh Abdul Qodir Jailani. Menanggapi hal tersebut, panitia acara dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada undangan resmi untuk calon bupati manapun dalam acara yang diselenggarakan oleh jemaah Ahlit Thoriqoh Qodriyah Naqsabandiyah di Desa Margodadi.
“Benar, kami tidak mengundang Aries Sandi dalam pengajian tersebut. Yang pasti, kami tidak mengundang pasangan calon manapun dalam acara keagamaan ini,” ungkap Ketua Panitia Pengajian, Ustadz Windartho, pada Selasa, 15 Oktober 2024, di Komplek Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Desa Margodadi.
Ustadz Windartho menegaskan bahwa kedatangan Aries Sandi dalam pengajian tersebut tidak diketahui oleh pihak panitia. “Kami ulangi, selaku panitia kami tidak memberikan mandat kepada pihak manapun untuk mengundang pasangan calon peserta Pilkada 2024 di Kabupaten Pesawaran,” tegasnya.
Kepala Desa Margodadi, Aminudin, juga mengonfirmasi pernyataan panitia, menjelaskan bahwa acara berlangsung di halaman Masjid Babu Salam, Desa Margodadi, sehingga pihaknya telah sepakat untuk tidak mengundang calon bupati. “Kami telah sepakat tidak mengundang paslon dalam pengajian ini, berdasarkan hasil rapat kepanitiaan,” jelas Aminudin.
Sebelumnya, sempat beredar informasi yang menyebutkan bahwa Aries Sandi menerima undangan resmi dari panitia pengajian. Namun, kedua pihak—Kepala Desa Margodadi dan ketua panitia—menyangkal informasi tersebut. “Baik aparat desa maupun panitia kegiatan telah bersepakat untuk tidak mengundang paslon, keputusan ini adalah hasil masukan dari tokoh agama dan masyarakat setempat, termasuk ketua PCNU Kabupaten Pesawaran,” tambah Kades Aminudin.
Dengan demikian, acara keagamaan ini tetap berlangsung tanpa kehadiran calon bupati, sesuai kesepakatan yang telah dibuat oleh panitia dan tokoh masyarakat.***