PANTAU LAMPUNG– Sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa baliho yang menampilkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Nanda-Anton, kembali menjadi sasaran perusakan di beberapa titik Jalan Raya Way Ratai, Kecamatan Teluk Pandan. Relawan Nanda-Anton di kawasan tersebut mencurigai adanya oknum tertentu atau orang tidak dikenal (OTD) yang secara sengaja merusak baliho tersebut.
“Perusakan kali ini terjadi di Dusun Magan, Desa Hurun, serta di samping SPBU Mini Petra Shop, Dusun Induk Sukajaya, Desa Sukajaya Lempasing. Jadi, ada dua lokasi yang terdampak,” ujar Hendrik Putra Jaya, yang akrab disapa Bayong, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Menurut Bayong, kerusakan ini tidak mungkin disebabkan oleh faktor alam, melainkan akibat tindakan sengaja dari seseorang yang telah mengamati lokasi-lokasi pemasangan baliho Nanda-Anton.
“Perusakan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ini adalah aset alat peraga kampanye, dan kami berencana untuk melaporkan kejadian ini ke polisi besok, khususnya ke Polsek Padang Cermin,” tegas Bayong.
Lebih lanjut, Hendrik menambahkan bahwa indikasi perusakan baliho menunjukkan bahwa pelaku menggunakan cutter atau pisau kecil, menandakan niat jahat di balik tindakan tersebut.
“Perusakan ini diduga dilakukan oleh oknum tertentu yang melintas di jalur tersebut pada tengah malam, saat kondisi sepi dan minim keramaian,” ujarnya.
Bayong juga menyatakan bahwa kasus ini patut didalami lebih lanjut, mengingat ada kemungkinan adanya motif ketakutan untuk mereduksi dukungan terhadap paslon Nanda-Anton yang memiliki basis pendukung yang kuat.
“Dari popularitas dan dukungan pemilih, serta jaringan relawan yang solid, kami melihat angka dukungan untuk Paslon Nanda-Anton, terutama di pesisir dan Kecamatan Teluk Pandan, cukup besar,” tambahnya.