PANTAU LAMPUNG– Sebanyak 70 pelajar SLTA dan mahasiswa se-Lampung akan berpartisipasi dalam workshop penulisan cerita pendek (cerpen) yang juga mencakup pelatihan alih bahasa ke Bahasa Lampung. Acara ini akan digelar di Aula Perpustakaan Lampung pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Sastrawan terkenal asal Lampung, Arman AZ dan Isbedy Stiawan ZS, akan memimpin sesi pelatihan cerpen. Arman AZ, yang dikenal dengan karya-karya cerpennya yang telah dipublikasikan di media besar seperti Kompas dan Nova, serta Isbedy Stiawan ZS, yang puisi-puisinya telah meraih penghargaan, akan membagikan ilmu mereka kepada peserta.
Amalia Dhamayantie, S.Pd., guru Bahasa Lampung dari UPTD SMPN 26 Kabupaten Pesawaran dan anggota tim revitalisasi bahasa daerah Provinsi Lampung 2024, akan memberikan pelatihan tentang alih bahasa cerpen ke Bahasa Lampung.
Fitri Angraini, penggagas dan moderator acara, menyampaikan bahwa workshop ini didukung oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung. Fitri, yang juga mendampingi ketua pelaksana Anggi Farhan Saputra, mengucapkan terima kasih kepada para pendukung seperti Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, Komunitas Penulis Muda Lampung, serta Reihana, Fauzi, Yozi Rizal, STIT Pringsewu, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Kami juga membuka kesempatan bagi siswa dan mahasiswa yang ingin bergabung. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link yang telah disediakan panitia,” ujar Fitri pada Kamis, 23 Agustus 2024.
Workshop ini merupakan kali kedua, setelah sukses dilaksanakan di SMPN 1 Satu Atap Candipuro, Lampung Selatan. Arman AZ, selain dikenal sebagai sastrawan, juga merupakan peneliti kebudayaan yang telah melakukan penelitian di Belanda. Isbedy Stiawan ZS, dengan karya puisi seperti Belok Kiri Jalan Terus ke Kota Tua dan Kini Aku Sudah Jadi Batu!, telah meraih berbagai penghargaan dari Majalah Tempo dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI pada 2019.***