PANTAU LAMPUNG–Dana hibah pilkada 2024 dari pemkab Pringsewu ke KPU sebesar Rp24 milyar.
Demikian di katakan komisioner KPU Pringsewu Divisi Hukum dan Pengawasan Syaifudin, Rabu (31/7/2024).
Ia menjelaskan jumlah tersebut akan di kucurkan dalam dua termin dan untuk termin pertama sudah 40 persen dan untuk 60 persen akan di kucurkan pada tahap dua.
Menurutnya besaran dana itu memang lebih besar dari pilkada tahun 2017 sekitar Rp17 milyar atau naik sekitar Rp6 milyar.
Menurutnya besaran dana hibah yang di berikan ke KPU untuk operasional, contohnya saja untuk pantarlih yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan seribuan pantarlih saja sebesar sekitar Rp1 milyar.
Syaifudin menjelaskan saat ini tugas pantarlih sudah selesai dan untuk sementara untuk data awal coklit Pringsewu sebanyak 321.778 mata pilih.
Tetapi kata dia data tersebut belum di tetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Menurutnya saat ini masih dalam proses pleno berjenjang mulai dari panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemungutan kecamatan (PPK) baru menjadi daftar pemilih sementara (DPS). “Setelah sampai pada DPS, barulah proses selanjutnya sampai dengan pleno penetapan menjadi daftar pemilih tetap (DPT). (WID)*