PANTAU LAMPUNG–Drone pengebom atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah teknologi militer yang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir.
Drone-drone ini dirancang untuk mengangkut dan menjatuhkan muatan militer seperti bom atau rudal ke target yang ditentukan tanpa memerlukan awak di dalamnya.
Penggunaan drone pengebom telah meningkat pesat dalam operasi militer modern karena kemampuannya untuk menyediakan keunggulan taktis tanpa melibatkan risiko langsung terhadap personel militer.
Namun, penggunaan drone ini juga menjadi sumber kontroversi, terutama dalam hal kepatuhan hukum internasional, perlindungan sipil, dan privasi.
Berikut adalah 5 jenis drone pengebom yang digunakan di berbagai negara:
1. MQ-9 Reaper (AS)
MQ-9 Reaper adalah salah satu drone pengebom paling terkenal yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
Drone ini memiliki kemampuan untuk membawa senjata presisi seperti bom laser Paveway, rudal Hellfire, dan bom GPS yang dapat dikendalikan.
MQ-9 Reaper memiliki jangkauan yang luas dan dapat bertahan dalam misi yang panjang.
2. Bayraktar TB2 (Turki)
Bayraktar TB2 adalah drone taktis yang dikembangkan oleh perusahaan Turki, Baykar Makina.
Meskipun tidak secara khusus dirancang sebagai drone pengebom, Bayraktar TB2 telah digunakan secara efektif untuk misi militer yang melibatkan serangan presisi dengan bom MAM-L (Miniature Bomb).
Drone ini telah digunakan dalam konflik di Suriah, Libya, dan Nagorno-Karabakh.
3. Harop (Israel)
Harop adalah drone pengebom otonom yang dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries.
Drone ini tidak hanya mampu menjatuhkan bom pada target tetapi juga dapat berfungsi sebagai loitering munition, yang berarti dapat mengintai di udara untuk waktu yang lama dan menyerang target secara langsung dengan menabrakkan dirinya ke target.
4. Wing Loong (China)
Wing Loong adalah drone pengebom dan pengintaian jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan China, Chengdu Aircraft Industry Group.
Drone ini juga telah dijual ke beberapa negara sebagai solusi murah untuk kebutuhan pengintaian dan serangan.
Wing Loong dapat membawa berbagai jenis senjata, termasuk bom yang dipandu.
5. Heron TP (Israel)
Heron TP, juga dikenal sebagai Eitan di Israel, adalah drone pengawasan dan serangan jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan Israel Aerospace Industries.
Drone ini mampu membawa muatan senjata yang signifikan dan memiliki jangkauan yang cukup untuk melakukan misi jarak jauh dengan tingkat akurasi yang tinggi.*