PANTAU LAMPUNG-Konsumsi alkohol telah menjadi bagian dari banyak budaya di seluruh dunia selama berabad-abad.
Tetapi penting untuk diingat bahwa efek negatifnya tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik umum, tetapi juga pada kondisi kulit seseorang.
Berikut adalah 7 dampak berbahaya dari konsumsi alkohol terhadap kulit yang perlu diketahui;
Dehidrasi Kulit
Alkohol adalah diuretik yang menyebabkan tubuh kehilangan air lebih cepat melalui urine.
Ini berarti bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi, termasuk kulit.
Kulit yang kekurangan hidrasi cenderung kering, kusam, dan dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan lebih cepat muncul.
Inflamasi dan Kemerahan
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar zat-zat yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.
Ini dapat menyebabkan peningkatan kemerahan pada kulit, terutama pada orang-orang yang rentan terhadap kondisi seperti rosacea atau dermatitis.
Pembesaran Pori-pori
Alkohol dapat memperluas pembuluh darah di kulit, yang dapat menyebabkan penampilan pori-pori yang lebih besar dan lebih terlihat.
Hal ini dapat menyebabkan kulit terlihat kasar dan tidak merata.
Penuaan Dini
Alkohol dapat mengganggu produksi kolagen dalam kulit. Kolagen adalah protein penting yang menjaga kekenyalan dan kekuatan kulit.
Gangguan dalam produksi kolagen dapat menyebabkan kulit menjadi lebih longgar dan munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus lebih cepat.
Pembengkakan dan Mata Panda
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata dan wajah pada umumnya.
Pembengkakan ini dapat memberi kesan wajah lelah atau “mata panda” yang tidak diinginkan.
Kerusakan Sel-sel Kulit
Alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit, mengganggu proses perbaikan alami dan regenerasi.
Ini dapat memperlambat proses penyembuhan dari luka kecil atau iritasi pada kulit.
Eksaserbasi Masalah Kulit yang Ada
Bagi mereka yang sudah menderita kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis, konsumsi alkohol dapat memperburuk gejala-gejalanya.
Alkohol dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk kekeringan pada kulit yang sudah sensitif.*