PANTAU LAMPUNG–Memilih bisnis franchise adalah langkah besar dalam memulai usaha, namun harus diambil dengan hati-hati agar tidak menghadapi risiko bangkrut.
Berikut adalah 6 tips penting untuk memilih bisnis franchise yang tepat dan mengurangi risiko kegagalan:
1. Pahami Pasar dan Trend
Sebelum memutuskan untuk membeli franchise, penting untuk memahami pasar potensial untuk produk atau layanan yang ditawarkan oleh franchise tersebut. Tinjau tren pasar saat ini dan prediksi pertumbuhan di masa depan untuk memastikan bahwa produk atau layanan franchise masih relevan dan diminati oleh konsumen.
2. Evaluasi Kesehatan Keuangan Franchisor
Penting untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap keuangan franchisor. Periksa laporan keuangan mereka, kesehatan keuangan, dan rasio profitabilitas. Franchisor yang stabil dan sehat secara finansial cenderung memberikan dukungan yang lebih baik kepada franchisee-nya.
3. Tinjau Biaya Awal dan Biaya Operasional
Hitung dengan cermat biaya awal yang diperlukan untuk membeli franchise, termasuk biaya lisensi, royalti, dan biaya pelatihan. Selain itu, perhatikan juga biaya operasional bulanan yang harus Anda tanggung, seperti biaya sewa tempat, gaji karyawan, biaya persediaan, dan lain-lain. Pastikan bisnis franchise yang Anda pilih memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi semua biaya ini.
4. Pelajari Perjanjian Franchise dengan Teliti
Sebelum menandatangani perjanjian franchise, pastikan untuk membaca dan memahami setiap klausa dan persyaratan yang tercantum di dalamnya. Perhatikan hal-hal seperti durasi perjanjian, kewajiban royalti, kewajiban pelatihan, dukungan pemasaran, dan hak serta kewajiban franchisee. Jika perlu, minta pendapat dari pengacara atau konsultan bisnis yang berpengalaman untuk membantu Anda memahami implikasi hukum dari perjanjian tersebut.
5. Periksa Reputasi Franchisor
Selidiki reputasi dan track record dari franchisor tersebut. Cari tahu apakah ada keluhan atau masalah yang sering dilaporkan oleh franchisee lain terhadap franchisor tersebut. Franchisor yang baik biasanya memiliki reputasi yang baik dalam memberikan dukungan kepada franchisee-nya dan memastikan keberhasilan bisnis mereka.
6. Evaluasi Lokasi Usaha
Lokasi adalah kunci kesuksesan dalam bisnis ritel atau layanan. Pastikan untuk melakukan studi pasar dan analisis lokasi yang komprehensif sebelum menentukan lokasi usaha Anda. Pilih lokasi yang memiliki potensi pasar yang besar dan relevan dengan target pasar dari bisnis franchise yang Anda pilih.*