PANTAU LAMPUNG – Media Vietnam menyinggung performa Marselino Ferdinan usai resmi tak diperpanjang kontraknya oleh KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan berpisah dengan KMSK Deinze setelah klub asal Liga 2 Belgia itu membuat pernyataan resminya di laman klub dan akun sosial media milik mereka.
“Kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah pemain yang kontraknya sudah habis. Marselino Ferdinan termasuk di antaranya,” kata KMSK Deinze.
Didepaknya gelandang timnas Indonesia ini membuat media asal Vietnam yakni Soha.vn mencelanya. Eks Persebaya Surabaya tersebut dianggap punya performa buruk akibat terlalu sering dipanggil Timnas Indonesia.
“Pada musim 2023/2024, Ferdinan dan Deinze berpeluang melaju ke Liga Jupiler, divisi tertinggi Liga Belgia. Mereka ada di peringkat ke-3 divisi kedua dan menjalani playoff, namun pada akhirnya kalah di final promosi,” tulis Soha.vn dikutip Rabu, (3/7/2024).
Bahkan mereka memberi informasi mengenai statistik Marselino bersama KMSK Deinze.
“Ferdinan tidak memberikan kontribusi apapun dalam kampanye Deinze. Dia tampil empat laga di musim 2022/2023 dan tiga pertandingan musim 2023/2024. 3 pertandingan terakhir Ferdinan hanya di bangku cadangan dengan total 18 menit,” tulisnya.
Timnas Indonesia dijadikan kambing hitam lantaran Marselino justru lebih banyak bermain di timnas daripada KMSK Deinze.
“Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di timnas. Sulit bagi Deinze untuk mempertahankan pemain yang menghabiskan sebagian besar musim di tim seperti itu. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk tidak mempertahankan Ferdinan,” pungkas akhir tulisan Soha.
Meski demikian, Marselino dipastikan tetap bertahan di Eropa, gelandang asal Surabaya itu akan segera mengumumkan klub barunya.***