PANTAU LAMPUNG–Salah satu komponen kunci yang mendukung kinerja dan fungsionalitas smartphone adalah chipset.
Chipset adalah sebuah kumpulan sirkuit terpadu (IC) yang mengandung berbagai jenis komponen elektronik, seperti prosesor, pengendali memori, modul sinyal, dan pengendali input/output (I/O).
Di dalam smartphone, chipset berperan sebagai otak utama yang mengatur dan mengkoordinasikan semua operasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Prosesor (CPU)
Komponen utama dalam chipset adalah prosesor atau CPU (Central Processing Unit).
Ini adalah “otak” yang mengkoordinasikan dan mengatur semua operasi komputasi di smartphone.
Prosesor ini dapat memiliki beberapa inti (multi-core) untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi.
Inti prosesor yang lebih banyak memungkinkan smartphone untuk melakukan beberapa tugas secara bersamaan dengan lebih efisien.
Grafis (GPU)
Banyak chipset smartphone juga dilengkapi dengan GPU (Graphics Processing Unit) yang bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas grafis, seperti bermain game, menampilkan video, atau menjalankan aplikasi grafis yang membutuhkan kecepatan pemrosesan tinggi.
Modem dan Koneksi Nirkabel
Chipset juga menyertakan modul modem yang mengelola koneksi nirkabel, seperti jaringan seluler (4G, 5G), Wi-Fi, dan Bluetooth.
Modem ini memungkinkan smartphone untuk terhubung dengan internet dan perangkat lainnya dengan cepat dan stabil.
Pengatur Memori dan Penyimpanan
Chipset mengatur pengelolaan memori dan penyimpanan di smartphone, termasuk RAM (Random Access Memory) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data sementara, serta penyimpanan internal (eMMC atau UFS) yang menyimpan data permanen seperti aplikasi, foto, dan video.
Pengatur Kamera dan Sensor
Beberapa chipset juga memiliki pengaturan khusus untuk mengelola kamera dan sensor di smartphone.
Ini termasuk sensor gambar, sensor cahaya, sensor jarak, dan sensor lainnya yang digunakan untuk meningkatkan kinerja kamera, keamanan (seperti pemindai sidik jari), dan fitur sensor lainnya.***