PANTAU LAMPUNG–Berhati-hatilah saat hendak memutuskan akan membeli ponsel bekas.
Karena, bisa jadi Hp yang hendak dibeli itu masih terkait dengan pinjaman online.
Berikut ini 4 ciri smartphone bekas pinjol yang wajib diketahui.
Hal ini agar masyarakat yang ingin membeli ponsel bekas bisa segera mengetahui jika ponsel yang hendak dibeli adalah bekas pinjol.
Apalagi, sudah banyak masyarakat yang menjadi korban dari pelaku yang menjual HP bekas pinjol yang akhirnya tak bisa dipakai karena dikunci oleh aplikasi pinjol.
Oleh karena itu, berikut 4 ciri smartphone bekas pinjol yang wajib diketahui;
1. Ada Aplikasi Pinjol
Jika hendak membeli smartphone bekas atau second, pastikan bahwa HP itu tidak memiliki aplikasi pinjol.
Cek di daftar aplikasi kemudian lihat apakah di aplikasi yang terinstal ada aplikasi pinjol atau tidak. Jika ada, lebih baik jangan dibeli.
2. Coba Lepas Kartu SIM
Umumnya, kartu SIM yang ada di HP bekas pinjol tak akan bisa dilepas. Jika dilepas, maka otomatis HP akan terkunci.
3. Aktifkan USB Debugging
USB Debugging pada smartphone berfungsi untuk menyambungkan HP ke komputer untuk proses flashing.
Coba aktifkan USB debugging, jika tidak berhasil dan langsung terkunci maka HP itu adalah bekas pinjol atau kreditan.
4. Reset Factory
Lakukan reset factory, setelahnya amati apakah ponsel terkunci atau tidak. Jika terkunci maka bisa dipastikan bahwa HP itu telah terdaftar di aplikasi pinjol.***
