PANTAU LAMPUNG – Petak Sembilan tak hanya dikenal sebagai tempat yang menyajikan aneka penganan khas Tionghoa yang kaya akan rempah, tetapi juga menawarkan kenikmatan kuliner yang tak tertandingi.
Ditambah lagi dengan keberadaan berbagai simbol dan ornamen khas Tionghoa, kawasan ini menciptakan atmosfer yang khas dan menjadi spot bertema oriental yang unik.
Suasana yang terjaga ini merupakan hasil dari usaha warga setempat untuk mempertahankan tradisi yang telah berkembang sejak lama, menjadi bagian dari akulturasi budaya.
Hingga kini, nuansa dan atmosfer Petak Sembilan masih terasa kuat, mencerminkan budaya Tionghoa yang telah hadir sejak awal abad ke-17 di Jakarta.
Selain menikmati ragam hidangan lezat yang memanjakan lidah, pengunjung juga dapat mengagumi keindahan Vihara Dharma Bhakti, yang telah berdiri sejak akhir abad ke-16 dan menjadi vihara tertua di Jakarta.
Tak hanya itu, spot-spot khas oriental di sini juga layak dijadikan latar belakang foto yang eksentrik. Berikut beberapa daya tarik yang dapat dinikmati saat berkunjung ke Petak Sembilan:
1. Vihara Dharma Bhakti: Vihara ini, juga dikenal sebagai Jin De Yuan, telah berdiri sejak 1650 dan menjadi vihara tertua di Jakarta. Selain sebagai tempat ibadah, vihara ini juga menjadi simbol kejayaan budaya Tionghoa di kawasan ini.
2. Kopi Tak Kie: Kedai kopi ini, yang telah beroperasi sejak tahun 1927, tetap mempertahankan tradisi dan citarasa khas dalam menyajikan kopi. Dengan hanya dua menu kopi, yakni kopi hitam tubruk dan kopi susu, pengunjung dapat menikmati rasa kopi yang autentik, sama seperti di masa lalu.
3. Rujak Shanghai Encim: Di sini, pengunjung dapat mencicipi rujak yang berbeda dari yang lain. Rujak ini terbuat dari ubur-ubur dan sotong yang diolah menggunakan resep khas sejak tahun 1950. Selain menikmati hidangan unik ini, pengunjung juga dapat merasakan suasana vintagenya.
4. Bakmie Amoy: Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan mie dengan rasa yang luar biasa nikmat. Hidangan ini tanpa campuran bahan pengawet dan hanya bertahan selama tiga hari untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
5. Chi cong fan Pak Karim: Chi cong fan adalah jenis kwetiau basah yang memiliki tekstur lembut dan gurih. Disajikan dengan beragam taburan, hidangan ini menjadi favorit di antara penggemar kuliner Tionghoa.
Kawasan Pecinan Petak Sembilan di Glodok menjadi destinasi wisata kuliner legendaris yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.***