PANTAU LAMPUNG – Klaten, dikenal sebagai area yang dekat dengan Candi Borobudur, menyimpan kekayaan budaya Jawa yang luar biasa. Dua desa wisata berikut ini menawarkan pengalaman yang memperkaya akan kebudayaan Jawa yang kental.
1. Desa Wisata Candirejo
Desa Candirejo awalnya hanya berperan sebagai tempat singgah bagi para pengunjung Candi Borobudur. Namun, semakin banyaknya rekomendasi dari para wisatawan membuatnya berkembang menjadi destinasi wisata utama.
Dengan luas sekitar 365 hektar, mayoritas lahan di desa ini digunakan untuk pertanian dan perumahan, sementara sisanya adalah hutan. Desa Candirejo menawarkan tiga jenis wisata: budaya, agrowisata, dan alam.
Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga keramahan penduduknya dan keberlangsungan tradisi budaya Jawa yang dijunjung tinggi, dari perilaku sehari-hari hingga arsitektur rumah adat, menjadikan kunjungan ke desa ini sangat berkesan.
2. Desa Wisata Keprabon
Desa Keprabon, Klaten, terkenal dengan kerajinan unik dari tanduk kerbau dan sapi. Meskipun di mata sebagian orang tanduk terlihat sebagai limbah tak bernilai, namun bagi warga desa ini, tanduk adalah bahan berharga untuk dijadikan berbagai kerajinan.
Keprabon dikenal sebagai pusat kerajinan tanduk di Klaten. Produk-produk kerajinan seperti tas, dompet, kipas, hingga gantungan kunci yang dihasilkan desa ini telah dikenal di berbagai daerah di Indonesia.
Warga desa terus berinovasi dalam pengembangan produk kerajinan tanduk, menghasilkan karya-karya yang khas dan mewah, seperti kacamata, ikat rambut, gelang, dan patung. Pengunjung tidak hanya dapat membeli produk kerajinan, tetapi juga dapat melihat langsung proses pembuatannya.
Kunjungi Desa Candirejo dan Desa Keprabon untuk merasakan keindahan alam, kehangatan masyarakatnya, dan kekayaan budayanya yang tak ternilai.***