PANTAU LAMPUNG – Langkah pemerintah menghapus Pertalite pada tahun 2024 telah dipastikan, dengan penggantinya yang telah disiapkan.
Pengumuman rencana ini datang dari Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, seiring dengan rencana Pertamina untuk menghilangkan Pertalite dari SPBU di seluruh Indonesia.
Tujuan utama penghapusan ini adalah sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan menggantinya dengan bioetanol yang lebih ramah lingkungan karena berasal dari sumber tumbuhan.
Selain memberikan dampak positif pada lingkungan, penggunaan bioetanol juga akan meningkatkan kandungan oktan dalam bahan bakar, sesuai dengan jaminan yang diberikan oleh Pertamina.
Meskipun pemerintah akan tetap memberikan subsidi untuk bahan bakar kepada pemilik kendaraan, skema subsidi ini sedang dalam proses revisi.
Sebagai pengganti Pertalite, salah satu kandidat utama yang sedang dipertimbangkan adalah Pertamax Green, yang memiliki tingkat oktan lebih tinggi dengan RON 92, dibandingkan dengan RON 90 dari Pertalite.
Keputusan pemerintah ini, termasuk rencana untuk menggantikan Pertalite dengan Pertamax Green, telah dibahas dalam rapat antara DPR dan Pertamina beberapa waktu lalu. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil serta meningkatkan kualitas bahan bakar yang tersedia bagi masyarakat.***