PANTAU LAMPUNG – Sebanyak 11 orang dari 17 pendaftar telah mengembalikan formulir penjaringan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah di DPD PAN Pringsewu.
Demikian dikatakan Ketua Penjaringan Bacakada DPD PAN Eko Andriono di kantor DPD PAN Pringombo, Pringsewu, Selasa, 7 Mei 2024.
Ia menjelaskan hingga pukul 17:00 Wib, bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang mengembalikan formulir penjaringan sudah 11 orang. Sedangkan yang mengambil formulir penjaringan sebanyak 17 orang.
Eko Andriono menjelaskan, pengembalian berkas dimulai sejak Senin, 6 Mei 2024, di antaranya F. Heridian (Bendahara DPC PDI Perjuangan Pringsewu), Ririn Kuswantari (Anggota DPRD Lampung), Ahmad Nauval, Safruddin (Anggota DPRD Pringsewu).
Selanjutnya, Selasa, 7 Mei 2024, ada Fauzi (mantan Wakil Bupati Pringsewu 2017 – 2022), Maulana M. Lahudin (Wakil Ketua I DPRD Pringsewu), Nurul Hidayah (Advokat) Fajar Fakhlevi (Mantan Komisioner Bawaslu Pringsewu), Leswanda Putra (Anggota DPRD Pringsewu), Debri Rezki Oktiphan Bayu (D.R.O.B) Hakiki (Ketua HIMPI Pringsewu) dan Andreas Andoyo (mantan ketua KPU Pringsewu).
Eko Andriono mengatakan, proses pendaftaran dan pengambilan formulir calon kepala daerah di DPD PAN Pringsewu gratis.
“Para cakada yang mengambil berkas di DPD PAN Pringsewu untuk pengembalian berkas akan berakhir pada Selasa, 7 Mei 2024 pukul 00:00 Wib dini hari.
Salah satu bakal calon wakil kepala daerah Fajar Fakhlevi, datang dengan naik sepeda motor dan di iring belasan ojek online (ojol).
Fajar Fakhlevi mengatakan sengaja mengajak ojek online karena filosofinya bahwa pekerja ojol sangatlah gigih, tidak ke al waktu, malam ataupun siang.
“Jadi semangatnya ojol itulah yang perlu di contoh dalam bekerja,” katanya.
Debri Rezki Oktiphan Bayu (D.R.O.B) Hakiki, datang ke DPD PAN sekitar pukul 16:30 Wib dengan mengendarai mobil Fortuner dengan di dampingi anggota keluarga dan tim.
Hakiki yang berlatar belakang seorang pengusaha muda sekaligus ketua HIPMI Pringsewu, mengaku ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dirinya menyebut, persiapan Indonesia Emas 2045 dimulai dari sekarang dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Hakiki juga ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif di Pringsewu sehingga investor tertarik untuk membuka perusahaan atau menanam saham sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.
Sementara itu, Maulana M. Lahudin yang juga Wakil Ketua I DPRD Pringsewu menilai kemajuan suatu daerah tergantung dari kepala daerah yang memimpin dalam hal ini bupati. Bupati menurutnya memiliki kewenangan eksekutif yang lebih luas dibanding hanya menjadi legislatif.***