PANTAU LAMPUNG – Geliat persaingan dalam bursa Calon Walikota Sawahlunto 2024 semakin menghangat dengan munculnya sejumlah figur menonjol, termasuk seorang rektor dan pimpinan partai politik.
Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Pr Prof. Dr Hazairin Bengkulu, telah memasuki arena politik dengan mendaftar sebagai calon melalui PKB. Yulfiperius menyatakan visi dan misinya untuk meningkatkan pendidikan di Kota Sawahlunto, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat setempat.
Saat mengumumkan pencalonannya, Yulfiperius mengajak seluruh warga Sawahlunto untuk bergandengan tangan dalam membangun kota mereka jika ia terpilih sebagai walikota.
Meskipun banyak figur yang menyatakan niatnya untuk maju, nama petahana Deri Asta tetap menjadi sorotan utama. Sebagai pemimpin petahana, Deri Asta, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Sawahlunto, tetap mempertahankan elektabilitasnya yang tinggi berkat prestasinya dalam pembangunan kota tersebut.
Di samping itu, Taufik Syahrial, Anggota DPRD Sumbar dari Partai NasDem, juga mendaftarkan diri sebagai calon walikota, menghadirkan alternatif lain bagi pemilih.
Tidak ketinggalan, Ir. H. Dahler Djamaris Dt. Pangulu Sati, M.Sc, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Sawahlunto, telah menyatakan niatnya untuk bertarung dalam Pilwakot Sawahlunto. Dahler Djamaris telah lama menyatakan keinginannya untuk maju, dan kini ia menegaskan komitmennya dengan menggunakan kendaraan politik dari partainya sendiri, PKB.***