PANTAU LAMPUNG – Teknologi 5G, yang kerap dipuja sebagai simbol kemajuan tak tertandingi, ternyata menyimpan kekurangan yang tak boleh diabaikan. Berikut adalah 3 kelemahan teknologi 5G yang perlu anda ketahui:
Ketika teknologi baru lahir, seringkali sorotan hanya pada keunggulan-keunggulannya, sementara kekurangannya terlupakan. Teknologi 5G pun tak luput dari kenyataan ini. Di balik kemampuannya yang luar biasa, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diwaspadai.
1. Daya Tembus yang Terbatas
Salah satu kelemahan yang mencolok dari teknologi 5G adalah kemampuan daya tembusnya yang terbatas. Berbeda dengan pendahulunya, teknologi 5G masih kesulitan menembus penghalang seperti tembok dan beton. Bandwidth yang digunakan meningkat, namun cakupan area jaringannya menjadi lebih terbatas. Ini berpotensi membatasi jangkauan sinyal 5G, karena membutuhkan menara yang lebih dekat satu sama lain.
2. Frekuensi Radio yang Padat
Penggunaan frekuensi radio yang sudah padat menjadi kendala serius bagi teknologi 5G. Dengan spektrum radio yang penuh oleh jaringan 3G dan 4G yang sudah ada, kehadiran 5G akan semakin memperumit situasi. Penambahan spektrum 5G yang mencapai 6 GHz akan menimbulkan kepadatan frekuensi radio yang berpotensi menimbulkan gangguan baru.
3. Isu Keamanan dan Privasi
Penelitian dari University of Lorraine dan University of Dundee menyoroti masalah keamanan teknologi 5G, terutama karena kemampuannya dalam mentransfer data berkualitas tinggi. Ini dapat membuka celah bagi penyerang untuk menembus sistem dengan lebih mudah. Masalah privasi dan keamanan internet menjadi perhatian utama di era di mana ketergantungan pada jaringan internet semakin mendalam.
Ketiga kelemahan tersebut merupakan hal yang penting untuk dipahami agar tidak terbuai oleh kemewahan dan kecepatan teknologi 5G. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang mungkin timbul seiring dengan perkembangan teknologi ini.***