PANTAU LAMPUNG – Ririn Kuswantari, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Golkar mengambil formulir bupati di DPC PDIP Pringsewu, Jumat, 26 April 2024.
Kedatangan Ririn Kuswantari didampingi suaminya Wendi Melfa dan jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Pringsewu.
Di PDIP Ririn diterima oleh Ketua DPC PDIP Pringsewu Palgunadi dan jajaran tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.
Palgunadi menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ririn Kuswantari dan rombongan. Ia menjelaskan PDIP merupakan partai terbuka, siapa saja bisa masuk dan mengambil formulir.
Tetapi kata Palgunadi survei menjadi tolak ukur DPP PDIP untuk mengeluarkan SK calon bupati/calon wakil bupati.
Sementara Ririn Kuswantari, usai mengisi formulir pencalonan menyatakan sejauh ini dirinya memang mendapat surat tugas dari Partai Golkar, sehingga harus membangun koalisi dengan beberapa partai politik termasuk PDIP.
Ririn yang merupakan kader partai Golkar mengatakan partainya memang tidak cukup untuk mengusung calon sendiri, sehingga harus membangun komunikasi dengan partai lain.
Ririn juga menepis terkait pemberitaan online beberapa waktu lalu yang akan menjadi calon bupati Pesawaran.
“Karena saya sudah dapat surat tugas Ari DPP Golkar, tentu tidak mungkin akan mencalonkan diri di kabupaten lain, termasuk Pesawaran,” katanya.
Guna membuktikan komitmennya, langkah awal yang harus di lakukan adalah membangun komunikasi seluas luasnya dengan semua komponen masyarakat Pringsewu.
“Guna membangun Pringsewu di butuhkan kolaborasi dan kebersamaan dengan berbagai elemen demi mensejahterakan masyarakat,” kata Ririn.
Adapun Visi dan misi yang akan di bawa demi membangun Pringsewu: meningkatkan daya saing SDM berkualitas, membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, menciptakan stabilitas daerah dan membangun kehidupan sosial budaya.
“Pembangunan infrastruktur publik berkelanjutan serta pembangunan lingkungan hidup juga akan di sikapi,” tambah Ririn.
Ririn berharap kedepan setinggi apapun tensi politik tetapi jika kita juniung tinggi martabat dan etika politik maka pilkada di Pringsewu akan tetap damai.
Yang jelas Ririn bertekad maju dalam pilkada Pringsewu karena merasa terpanggil untuk membangun Pringsewu.
Menurutnya sudah tiga periode jadi menjadi wakil rakyat, saat turun ke desa-desa ternyata masih banyak persoalan warga yang harus di bantu: infrastruktur dan masalah sosial kemasyarakatan.
Menurut Ririn banyak pemikiran legislatif yang belum bisa di ekskusi oleh ekskutif. Oleh karena itu kata Ririn, jika terpilih menjadi bupati akan bisa berkiprah lebih luas.
Paginya, Ririn Kuswantari juga mengambil formulir pendaftaran bacalon bupati di DPD PAN Pringsewu sekitar pukul 09;30 wib. Di DPD PAN Ririn dan rombongan di terima ketua penjaringan Eko Endriono dan jajaran. Di DPD PAN, Ririn Kuswantari juga menyampaikan visi misi kedatangan ke sekretariat partai pimpinan Zulkifli Hasan.***