PANTAU LAMPUNG – Mantan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) bupati di dua parpol sekaligus. Yakni DPD PAN dan DPC PDIP, Kamis, 25 April 2024.
Adi Erlansyah didampingi sekretaris Partai Golkar Pringsewu Ahmad Muslim dan mantan Sekwan Budi Heriyanto dan sejumlah orang.
Adi Erlansyah terlebih dahulu mengambil formulir di DPD PAN Pringsewu dan di terima Ketua DPD PAN Asa Atorida El-Hakim, Ketua Penjaringan Eko Andriono dan anggota.
Kemudian usai mengambil formulir di DPD PAN, Adi Erlansyah mengambil formulir di DPC PDIP dengan di terima ketua DPC PDIP Palgunadi dan sejumlah anggota panitia penjaringan.
Adi Erlansyah menyatakan, dengan bekal pengalamannya menjadi penjabat bupati selama 1,9 tahun cukup untuk modal memimpin Pringsewu.
Pada masa menjabat selama 1,9 tahun, tentu sudah kenal wilayah dengan berbagai potensi dan permasalahannya.
“Atas dasar itulah berniat untuk kembali di Pringsewu untuk meneruskan program kerja yang telah di lakukan selama menjabat Pj,” ujarnya.
Adi Erlansyah menyatakan apabila di percaya rakyat pihaknya mengajak semua stackholder untuk bahu membahu guna mewujudkan cita-cita pembangunan Pringsewu.
Menurutnya karena semua partai politik di kabupaten Pringsewu tidak ada yang bisa mengusung calon kepala daerah sendiri, tentu butuh koalisi.
“Jadi saya juga akan membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang ada di Pringsewu,” ungkapnya.
Apalagi kata dia parpol di Pringsewu ada yang tidak membuka penjaringan bacalon kepala daerah, tetapi tetap harus membangun komunikasi.
Ia menjelaskan pelaksanaan pilkada tentu ada tahapan-tahapan, oleh karena itu sebagai calon tentu akan mengikuti mekanisme yang di tetapkan parpol.
Ke depan, kata Adi Erlansyah, jika terpilih akan membangun Pringsewu dari berbagai sektor. Ia menyadari untuk membangun Pringsewu tidak cukup hanya mengandalkan APBN atau APBD, tetapi harus di butuhkan inovasi ahar para investor mau masuk ke Pringsewu.
“Apalagi kabupaten Pringsewu tidak memiliki cukup anggaran, sehingga di butuhkan langkah-langkah inovasi,” katanya.***