PANTAU LAMPUNG -Persaingan sengit mengemuka dalam panggung demokrasi Pilgub Sulawesi Selatan, dengan tiga kekuatan utama bersaing memperebutkan tampuk kepemimpinan pada Pilgub Sulsel 2024.
Dari ketiga kekuatan ini, sejumlah calon telah menerima mandat resmi dari partai politik untuk mempersiapkan diri, sementara yang lainnya baru menjadi sorotan publik.
Di antara nama-nama yang mencuat, beberapa figur potensial calon gubernur termasuk Andi Sudirman Sulaiman, Moh Ramdhan Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, dan Taufan Pawe.
Dari deretan nama-nama ini, terlihat adanya potensi terbentuknya tiga kekuatan utama dalam Pilgub Sulsel, mengingat ketatnya persaingan di dalam masing-masing partai politik.
Partai Golkar, meskipun tak mampu mengusung kandidat sendiri, tetap memiliki figur-figur yang akan mendapat dukungan, seperti Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, serta Indah Putri Indriani, dan Ilham Arief Sirajuddin.
Sementara di Gerindra, mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ASS), diprediksi akan menjadi calon dari partai tersebut.
PDIP, yang memiliki figur Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, juga diperkirakan akan menjadi kekuatan yang sulit untuk bergabung dengan koalisi lainnya.
Keluarga Sulaiman baru-baru ini bergabung dengan tim Prabowo-Gibran, membuka peluang bagi Gerindra dengan modal 13 kursi di DPRD Sulsel.
Melihat potensi yang ada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, mengungkapkan pertimbangan serius untuk mengusung Indah Putri Indriani sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur Sulawesi Selatan pada Pilgub mendatang.
Partai NasDem, yang berhasil meraih 17 kursi dalam Pileg DPRD Sulsel, memiliki keleluasaan untuk mengusung pasangan calonnya sendiri tanpa perlu berkoalisi. Kabarnya, NasDem akan mengusung Fatma, istri dari Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse.***