PANTAU LAMPUNG- Mantan pelatih Timnas Indonesia Futsal, Justinus Lhaksana, memberikan komentar pedas setelah kekalahan Timnas U-23 Sepak Bola dengan skor 0-2 dari Qatar dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024.
Melalui akun Instagram pribadinya, @coachjustinl, Justinus Lhaksana menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan kontroversial wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, yang dinilainya merugikan Timnas Indonesia U-23.
Meskipun Qatar meraih hasil positif, banyak pihak merasa bahwa kemenangan itu tak lepas dari keputusan-keputusan yang kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov.
Bukan hanya para penggemar, tetapi bahkan Exco PSSI Arya Sinulingga dan Ketum PSSI Erick Thohir juga menyatakan kekecewaan terhadap kinerja wasit AFC dalam laga tersebut.
Justinus Lhaksana, yang kerap disapa Coach Justin, bahkan memberikan penjelasan khusus terkait pertandingan yang kontroversial ini. Menurutnya, Qatar tidak mampu menunjukkan kreativitasnya karena tidak bisa mengimbangi permainan Timnas Indonesia U-23 yang hanya bermain dengan 9 pemain akibat kartu merah.
“Maen lawan 9 orang bisa kalah ball possession, asli tim Qatar ini bapuknya minta ampun,” tegas Coach Justin.
Dalam pertandingan tersebut, dua kartu merah diberikan kepada Ramadhan Sananta dan Ivar Jenner dari Timnas U-23. Coach Justin juga mengomentari bahwa keputusan wasit tersebut sangat memengaruhi jalannya pertandingan.
“Kebantu penalti ama dua red card. Gitulah kalo tuan rumah merasa semua bisa dibeli, dulu pildun & Piala Asia, sekarang wasit,” tambahnya.
Pertandingan tersebut menjadi panas dan penuh drama, bahkan pemain naturalisasi seperti Justin Hubner dan Shayne Pattynama ikut mengkritik Nasrullo Kabirov.
Meskipun mengalami kekalahan, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki peluang untuk melaju ke babak berikutnya Piala Asia U-23. Mereka akan terus berjuang untuk memperbaiki performa dan meraih hasil yang lebih baik di laga-laga mendatang.***