PANTAU LAMPUNG- Berita gembira bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia! Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah merilis simulasi pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon mencapai Rp40 juta, lengkap dengan rincian besaran angsurannya yang menarik perhatian.
Pinjaman Bergengsi dengan Angsuran Terjangkau
Plafon pinjaman KUR BRI sebesar 40 juta rupiah telah menjadi primadona di antara para pelaku UMKM yang tengah membutuhkan modal usaha. Dengan bunga yang ringan, hanya sebesar 0,5 persen dari total pinjaman, KUR BRI menawarkan kesempatan emas bagi pengusaha untuk mengembangkan atau memperluas usahanya.
Mengintip Tabel Simulasi Angsuran
Berikut adalah tabel simulasi angsuran KUR BRI tahun 2024 untuk plafon pinjaman 40 juta rupiah:
12 Bulan: Rp 3.533.333 per bulan
18 Bulan: Rp 2.422.222 per bulan
24 Bulan: Rp 1.866.667 per bulan
36 Bulan: Rp 1.311.111 per bulan
48 Bulan: Rp 1.033.333 per bulan
60 Bulan: Rp 866.667 per bulan
Membuka Peluang, Meningkatkan Usaha
Dengan besaran angsuran yang terjangkau, banyak calon kreditur yang tertarik untuk mengajukan pinjaman dengan plafon 40 juta rupiah. Hal ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, namun juga membuka peluang untuk meningkatkan kapasitas produksi atau layanan, serta ekspansi bisnis ke tingkat yang lebih luas.
Investasi untuk Masa Depan
Pinjaman KUR BRI tidak hanya sekadar pinjaman, namun juga investasi untuk masa depan. Dengan ketentuan yang ramah pengusaha, ini adalah langkah yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional.
Langkah Cerdas, Pertumbuhan Nyata
Dengan begitu banyak pilihan tenor dan angsuran yang dapat disesuaikan, KUR BRI dengan plafon 40 juta rupiah menawarkan langkah cerdas bagi pelaku UMKM. Inilah momentum untuk mengambil langkah menuju pertumbuhan yang nyata dan berkelanjutan.
Dengan demikian, BRI sekali lagi membuktikan komitmennya untuk menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan setiap pengusaha ke arah kesuksesan. Semoga langkah ini tidak hanya menjadi impian, namun juga kenyataan yang memberi dampak positif bagi kemajuan ekonomi bangsa.***