PANTAU LAMPUNG- Dalam menghadapi pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, para tenaga honorer masih dirundung kebingungan akan nasib mereka, khususnya terkait dengan kabar mengenai apakah seleksi tersebut hanyalah sebuah formalitas belaka bagi mereka.
Perasaan cemas dan kebingungan ini tak terlepas dari ketidakpastian yang melingkupi janji pemerintah untuk mengangkat seluruh tenaga honorer. Dengan proses seleksi yang dirasakan begitu memusingkan bagi para tenaga honorer, baik dalam seleksi CPNSD maupun PPPK, mereka merasa semakin pesimis akan kemungkinan lolos dalam seleksi CPNS tahun 2024.
Namun, belakangan muncul pernyataan yang dianggap sebagai angin segar bagi para tenaga honorer. Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera, memberikan pernyataan yang menyiratkan bahwa proses seleksi CPNS hanyalah sebuah formalitas bagi tenaga honorer.
Kabar ini kemudian diperkuat oleh keterangan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, yang menegaskan bahwa proses seleksi CPNS dan PPPK bagi tenaga honorer hanyalah formalitas semata. Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa jumlah dan identitas tenaga honorer telah sesuai dengan database yang ada.
Dengan demikian, kabar baik ini memberikan sedikit kelegaan bagi para tenaga honorer, meskipun tetap ada kekhawatiran akan kelulusan dalam seleksi tersebut. Namun, harapan untuk menjadi bagian dari kepegawaian negeri semakin terasa mendekat dengan adanya penegasan ini dari pihak berwenang.
Maka dari itu, bagi para tenaga honorer, tetaplah optimis dan terus berusaha, karena setiap usaha pasti akan membuahkan hasil.***