PANTAU LAMPUNG – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat pleno untuk menerima hasil Pemilu 2024, termasuk suara pileg dan pilpres, yang secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Dalam pernyataannya pasca rapat pleno, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsy, menegaskan penerimaan hasil pileg tersebut. “Kami menerima dengan gembira hasil pileg yang telah ditetapkan oleh KPU RI,” ujarnya.
Perolehan suara PKS pada Pemilu 2024 mencatatkan angka yang mengesankan, melampaui pencapaian pada Pemilu sebelumnya. Lonjakan signifikan ini tidak hanya mengukuhkan posisi PKS di antara partai-partai politik lainnya, tetapi juga melebihi harapan internal partai.
“Pencapaian ini sungguh membanggakan, dengan total suara mencapai 12 juta, meningkat dari 8 juta suara pada Pemilu sebelumnya,” jelas Alhabsy.
Kenaikan dramatis ini tidak hanya tercermin dalam jumlah suara, tetapi juga dalam peningkatan jumlah kursi PKS di DPR. Partai ini berhasil menambah tiga kursi lagi, menyusul lonjakan suara yang konsisten dan kuat dari basis pendukungnya.
Sebagai perbandingan, pada Pemilu sebelumnya, PKS berhasil memperoleh 8 juta suara sah nasional. Namun, pada Pemilu kali ini, partai ini berhasil mencatatkan kenaikan yang signifikan menjadi 12 juta suara, mendorong posisinya di gedung legislatif.
Kemenangan ini bukan hanya berarti secara kuantitas, tetapi juga memberikan dampak kualitatif yang signifikan. Kehadiran PKS yang semakin kuat di Senayan akan memperkuat posisinya sebagai partai oposisi, memberikan suara yang lebih lantang untuk aspirasi dan kepentingan masyarakat yang diperspektifkan oleh partai ini.***