PANTAU LAMPUNG – Selama Operasi (Ops) Keselamatan Krakatau 2024 Polda Lampung selama 14 hari, terdapat banyak pelanggaran selama operasi berlangsung.
Ops Keselamatan Krakatau 2024 telah bergulir dari tanggal 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
Ops ini dilaksanakan guna menyambut bulan suci ramadhan yang diperkirakan akan melonjaknya mobilitas masyarakat yang terjadi di pusat-pusat perbelanjaan, dan mengantisipasi adanya pelanggaran pengendara yang mengakibatkan kecelakaan.
Hasil yang didapat yaitu masih banyaknya pengendara yang melanggar sebanyak 13.785 teguran dan 86 pelanggar Etle Statis.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilla mengatakan, masih banyak masyarakat yang mengabaikan keselamatan berkendara dibuktikan dengan jumlah teguran yang cukup banyak ditemukan di lapangan.
Pelanggaran banyak ditemukan oleh pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang melawan arus, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, pengendara yang tidak menggunakan safety belt, kendaraan barang yang melebihi kapasitas (Over Loading), dan pengendara yang berbonceng lebih dari satu.
“Untuk laka lantas sebanyak 46 kejadian yang didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua, dan mobil angkutan barang. Hasil keseluruhan secara umum masih tergolong aman dan terkendali, untuk kemacetan masih bisa diurai dengan hadirnya petugas di lapangan namun tetap dihimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan perduli dengan keselamatan nya masing-masing walaupun Ops keselamatan telah berakhir,” jelas Kabid Humas, Selasa 19 Maret 2024.***