PANTAU LAMPUNG– Langkah konkret dalam mengintensifkan upaya penanggulangan bencana terus digalakkan. Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus menjalin sinergi penting dengan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta.
Kunjungan tersebut tidak hanya sekadar agenda formal, melainkan upaya konkret dalam memperkuat koordinasi serta bertukar pengalaman terkait strategi penanggulangan bencana. Diterima oleh Bapak Win Candra, perwakilan dari Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, serta jajaran, rombongan DPRD Tanggamus menyampaikan kesungguhan mereka dalam bersinergi untuk meminimalisir risiko bencana di wilayahnya.
Diskusi yang hangat terjadi antara perwakilan DPRD Tanggamus dan pihak BPBD DKI Jakarta. Salah satu fokus pembahasan adalah tentang tahapan pencegahan dan mitigasi bencana di daerah-daerah rawan di Kabupaten Tanggamus. Win Candra, dalam penjelasannya, menegaskan pentingnya prosedur yang jelas dan koordinasi yang baik antarinstansi terkait dalam menangani bencana.
“Koordinasi yang efektif tidak hanya meminimalisir tumpang tindih tindakan, namun juga mengurangi risiko terjadinya kesalahan prosedur yang berpotensi memperburuk situasi,” ungkap Win Chandra.
Dia juga memaparkan tentang empat tahapan siklus penanggulangan bencana, dimulai dari pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Dalam setiap tahapannya, peran serta semua pihak, termasuk masyarakat, sangatlah penting.
“Pada tahap pencegahan dan mitigasi, langkah-langkah proaktif seperti pemetaan wilayah rawan bencana dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi kunci. Sementara dalam tahap kesiapsiagaan, persiapan dan peringatan dini menjadi fokus utama,” jelasnya.
Tak hanya itu, tahap tanggap darurat dan rehabilitasi juga disoroti dalam diskusi tersebut. Langkah-langkah konkret seperti evakuasi, penyelamatan, hingga pemulihan infrastruktur menjadi bagian integral dalam siklus penanggulangan bencana.
Melalui kunjungan ini, DPRD Tanggamus berharap dapat mengadopsi praktik terbaik yang telah dilakukan di DKI Jakarta sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di daerahnya. Dengan kerjasama yang sinergis antara berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan tangguh dari ancaman bencana.***