PANTAU LAMPUNG – Ketertarikan masyarakat terhadap Kemudahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin meningkat. Dalam perjalanannya, pertanyaan seputar mekanisme penyaluran KUR BRI dan besaran cicilannya tiap bulan menjadi sorotan utama.
Dalam upaya memberikan kejelasan kepada masyarakat, BRI mengungkapkan rincian besaran cicilan KUR BRI untuk pinjaman hingga Rp50 juta. Informasi ini sangat penting bagi mereka yang berencana mengajukan pinjaman, terutama dalam mengevaluasi kemampuan finansial mereka.
Pinjaman hingga Rp50 juta dari KUR BRI tidak hanya menjadi opsi bagi individu, tetapi juga bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tengah mencari modal untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka.
Menurut sumber resmi dari BRI, besaran cicilan KUR BRI dibagi berdasarkan tenor masa pengembalian, yang berkisar dari 12 hingga 60 bulan. Rincian besaran cicilan per bulan adalah sebagai berikut:
– Untuk tenor 12 bulan, cicilan bulanan sebesar Rp4.416.668.
– Sementara untuk tenor 18 bulan, cicilan bulanan turun menjadi Rp3.027.779.
– Pada tenor 24 bulan, cicilan bulanan adalah Rp2.333.334.
– Untuk tenor 36 bulan, besaran cicilan bulanan adalah Rp1.638.890.
– Pada tenor 48 bulan, cicilan bulanan adalah Rp1.291.668.
– Dan untuk tenor 60 bulan, cicilan bulanan mencapai Rp1.083.334.
Rincian ini memberikan gambaran jelas kepada masyarakat tentang tanggung jawab finansial yang harus mereka hadapi setiap bulan jika memilih untuk mengambil pinjaman KUR BRI. Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan mereka dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan berkelanjutan dalam mengembangkan usaha mereka.***