PANTAU LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus mengintensifkan upaya untuk mengantisipasi potensi banjir yang mungkin terjadi di Kota Tapis Berseri. Berbagai langkah strategis telah diambil oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung.
Menurut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pemkot Bandar Lampung, Sakroni, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan sungai dan telah mengerahkan puluhan personel untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi ancaman banjir. Langkah-langkah konkret juga telah diambil, termasuk perbaikan tanggul yang rusak akibat berbagai faktor.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas U terkait perbaikan tanggul. BPBD Bandar Lampung juga telah menyiagakan 3 pleton untuk menangani potensi banjir, masing-masing pleton terdiri dari 26 personel. Selain itu, kami juga melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap sungai dan sistem dra11inase,” ungkap Sakroni pada Minggu (11/2/2024).
Tidak hanya itu, BPBD Bandar Lampung juga telah mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk menghadapi situasi darurat. Mereka memiliki 4 perahu karet, 10 alkon, mobil rotary, tangki air, serta peralatan lainnya seperti cangkul untuk memperlancar upaya penanganan banjir.
Sakroni juga menekankan pentingnya kerja sama antara BPBD, DLH, dan Dinas PUPR dalam upaya pencegahan banjir, termasuk dalam kegiatan grebek sungai. Di tengah musim hujan seperti saat ini, Sakroni mengimbau kepada seluruh warga Bandar Lampung untuk selalu waspada dan berhati-hati.
“Jangan buang sampah sembarangan, perhatikan kondisi drainase dan siring agar air dapat mengalir dengan lancar. Jaga juga keamanan dari potensi pohon tumbang. Apabila terjadi bencana, segera hubungi BPBD karena kami siap melayani selama 24 jam,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah antisipatif dan kerja sama yang solid antara berbagai instansi terkait, diharapkan Kota Bandar Lampung dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir.***