ADVERTISEMENT
PANTAU LAMPUNG – Sesosok jasad perempuan ditemukan mengapung di saluran irigasi Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu, 14 Januari 2024.
Korban diketahui bernama Sri, warga Kecamatan Labuhanratu. Saat ini jenazah berada di Puskesmas Way Jepara guna kepentingan visum.
Menurut Dokter Athar Puskesmas Way Jepara, dari pemeriksaan medis, kematian yang dialami Sri (korban) ada ketidak wajaran sehingga perlu adanya pemeriksaan lanjutan dengan melibatkan dokter forensik.
“Kami tidak bisa simpulkan serinci mungkin, tapi ada ketidak wajaran pada korban dan perlu pemeriksaan lanjutan, dari dokter forensik,” kata dokter Athar.
Sementara itu, saksi mata, Riki mengatakan, dirinya bersama tiga rekannya sedang mencari burung di sekitar persawahan Desa Labuhanratu Satu dan melihat sesosok yang menyerupai manusia mengapung di irigasi tersebut.
“Setelah saya pastikan dengan kawan ternyata benar sesosok perempuan mengapung sudah tidak bernyawa dan kami angkat ke darat,” ungkap Riki.
Berselang 20 menit kemudian, anggota dari Polsek Way Jepara mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Way Jepara.
Kepala SPKA Aiptu Ketut membenarkan telah ditemukan seorang perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung di irigasi.
Polisi masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab tenggelamnya perempuan naas itu, jika dilihat dari kondisi fisik belum lama tenggelamnya.
“Prediksi kami belum ada 12 jam, karena kondisi kulitnya masih bagus belum membengkak, dan kami masih lakukan visum untuk memastikan persoalan kematian perempuan tersebut,” kata Ketut.
Keluarga korban, Fajar mengatakan, kalau korban tidak ada gangguan jiwa. Artinya normal dan korban memiliki dua anak, namun status sosial korban janda.
“Ya itu mbak saya, kondisi normal. Saya juga tidak tau kenapa bisa ditemukan kondisi tenggelam di irigasi, mudah- mudahan polisi bisa membongkar motif sebenarnya,” harap Fajar.***