PANTAU LAMPUNG– Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus meriahkan suasana dengan menggelar pembinaan bagi seratus calon jemaah haji di Aula Kantor Kementerian Agama. Acara yang digelar pada Rabu, 10 Januari 2024, tersebut dihadiri oleh para calon jemaah haji yang dipersiapkan untuk keberangkatan tahun ini.
Dalam pembinaan yang diinisiasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Tanggamus, yang diwakili oleh Kasubbag TU Mardanus, para peserta diajak meresapi wawasan dari dua narasumber utama, yaitu Sekretaris Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Nurwanto, dan Dr. Mahmudin Bunyamin, seorang tokoh agama, Dosen UIN Raden Intan Lampung, serta pengurus MUI Bandar Lampung.
Nursaad, Kasi Haji Kemenag Tanggamus, menjelaskan bahwa calon jemaah Haji Tanggamus tahun 2024 yang diundang mewakili seluruh peserta. Namun, kapasitas ruangan yang terbatas membuat hanya sebagian peserta yang dapat hadir, namun mereka dianggap sebagai sampel untuk menyampaikan informasi kepada calon jemaah haji lainnya.
[irp]
Fokus utama pembinaan pagi ini adalah isu kesehatan bagi para jemaah haji. Dengan menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Dr. Mahmudin Bunyamin dan H. Bambang Nurwanto, SKm, M.Kes dari Dinas Kesehatan, para peserta mendapatkan pencerahan tentang pentingnya kesehatan dalam menjalani ibadah haji.
Nursaad menekankan bahwa kedua narasumber tersebut dipilih berdasarkan kompetensi masing-masing, memberikan keyakinan kepada jemaah haji mengenai peran penting kesehatan dalam menunaikan ibadah haji.
Dalam informasinya, Nursaad menyebutkan bahwa jumlah jemaah haji tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat 411 jemaah haji dari Kota Tanggamus, terdiri dari 313 jemaah haji reguler, 23 jemaah haji Lansia prioritas, dan 75 jemaah haji cadangan.
Salah satu momen bahagia terlihat dari seorang peserta calon haji asal Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung. Dengan kegembiraan, empat anggota keluarganya akan berangkat haji bersama-sama setelah menunggu selama dua belas tahun. “Alhamdulillah, kami senang karena setelah dua belas tahun menunggu, sekarang Allah memberikan panggilan haji untuk kami. Kami sekeluarga berangkat haji dengan empat anggota keluarga,” ungkapnya dengan biaya perorang lebih dari lima puluh delapan juta.***