PANTAU LAMPUNG – Kabupaten Tanggamus berduka, seiring berita duka yang menghampiri wilayah tersebut. Camat Bulok, Yulinarti, dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 7 Januari 2024, sore hari, di RSUD Abdoel Moloek, Bandar Lampung.
Kabar sedih ini tersebar melalui unggahan Hidayat Kakon Sinar Petir, Bulok, yang mengungkapkan kehilangan besar bagi seluruh jajaran pemerintahan Pekon Sinar Petir. Dalam unggahannya, Hidayat Kakon menyampaikan rasa duka cita atas kepergian camat yang sangat dihormati tersebut.
“Kami seluruh jajaran pemerintahan Pekon Sinar Petir turut berduka cita atas kepergian Ibu Yulinarti. Semoga dedikasi dan pengabdiannya di Kecamatan Bulok menjadi ladang amal ibadah, amin ya robbal alami,” tulisnya.
[irp]
Informasi dari rekan-rekan Yulinarti mengindikasikan bahwa sang camat Bulok menghembuskan napas terakhirnya akibat sakit komplikasi yang dihadapinya.
“Meninggalnya tadi sore, jam 17.00 WIB, saat ini disemayamkan di rumah duka di Pekon Rantau Tijang, Pugung,” ungkap Camat Pematang Sawa, Syarifudin Syarif.
Syarifudin menambahkan bahwa prosesi pemakaman almarhumah Yulinarti akan dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rantau Tijang, Kecamatan Pugung, tempat tinggal terakhirnya.
“Upacara pemakamannya akan dilaksanakan besok, Senin 8 Januari 2024,” tutupnya.
Dengan kepulangan Yulinarti, kekosongan di tingkat pemerintahan setempat pun terasa. Rekan-rekan dan warga setempat menyampaikan ucapan belasungkawa serta doa untuk mendiang Yulinarti.***