PANTAU LAMPUNG – Sejumlah pengunjung Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur, Provinsi Lampung, mengaku kecewa. Mereka mengeluh usai membayar tiket Rp 40 ribu per orang ke lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG) namun cuma bisa melihat patung gajah.
Salah satu pengunjung, Juhdi, asal Jambi, mengatakan ia datang ke Way Kambas bersama empat anggota keluarganya. Ia mengaku terkejut usai membayar tiket Rp 40 ribu per orang. Namun, ia kecewa karena saat di lokasi, ia dan keluarga cuma bisa melihat gajah dari kejauhan.
“Bayar tiket masuk Rp 40 ribu per orang, sampai sini gak ada apa-apa. Lokasi PLG ini juga masih runyam belum ada perawatan sama sekali. Adanya cuma patung gajah,” kata Juhdi.
Hal senada disampaikan Kiki Triawan, pengunjung Way Kambas yang datang dari Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Ia mengatakan ia datang ke TNWK bersama delapan orang keluarganya. Ia mengaku terkejut usai bayar tiket Rp 40 ribu per orang. Namun, ia kecewa karena saat di lokasi, ia dan keluarga cuma bisa melihat gajah dari kejauhan.
“Bisanya cuma lihat gajah dari kejauhan saja. Mau foto dan lain-lain harus bayar lagi. Kapok kesini lagi deh,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung yang datang dari Jakarta mengaku harga tiket sebesar Rp 40 ribu per orang dinilainya tidak sesuai dengan fasilitas yang didapat. Ia pun membandingkan dengan harga tiket Taman Safari yang disebutnya hanya Rp 25 ribu per orang.
Pengurus Koperasi Jasa Liman Asri, Desa Labuhan Ratu 6, sebelumnya menyebutkan bahwa dari hasil kesepakatan bersama, tiket masuk di rest area desa dan masuk ke PLG TNWK yakni sebesar Rp 40 ribu per orang bagi pengunjung umum biasa.
“Harga tiket tersebut diperuntukan jasa parkir kendaraan pengunjung, transportasi pulang pergi ke PLG, 1 orang pemandu, tiket masuk TNWK, asuransi dan retribusi Kowagas,” kata Joko, Ketua Koperasi Jasa Liman Asri.
Kepala Sub Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi KLHK, Agung Nugroho mengatakan setelah dibuka lagi, TNWK mengusung konsep yang berbeda. Selain tidak ada lagi atraksi gajah tunggang di lokasi Pusat Latihan Gajah (PLG), kendaraan pengunjung juga tidak diperbolehkan masuk area PLG tersebut.
“Pengunjung hanya bisa melihat gajah dari kejauhan. Jika ingin berinteraksi dengan gajah, pengunjung harus membayar tiket tambahan sebesar Rp 20 ribu per orang untuk foto bersama dan Rp 150 ribu per orang untuk berinteraksi seperti memandikan dan memberikan makan ke gajah,” kata Agung.
Agung mengatakan konsep baru ini diterapkan untuk menjaga keselamatan pengunjung dan gajah. Ia juga mengatakan bahwa TNWK masih dalam tahap pengembangan dan akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung.***