PRINGSEWU, PL– Pagelaran wayang kulit adalah bagian dari pelestarian budaya Indonesia dan ini harus terus dilestarikan.
Demikian pesan yang disampaikan kepala kampung Sendangbaru Kecamatan Sendangagumg Lampung Tengah, M. Basaruddin saat memberikan arahan pada pagelaran wayang kulit semalam.seuntuk di halaman balai kampunh, setempat, Senin (7/8/23) malam.
Kegiatan yang dihadiri Camat Sendangagung Bhakti Syuhodo dan sejumlah kepala kampung di kecamatan Sendangagung, serta ribuan warga setempat.
Lebih lanjut M. Basaruddin menyatakan sudah menjadi tradisi di kampung Sendangbaru bahwa setiap bersih desa (kampung) pemerintah kampung selalu menggelar berbagai kegiatan doa bersama dan pementasan wayang kulit.
Menurutnya pementasan wayang kulit adalah bagian dari pelestarian budaya, oleh karena masyarakat harus tetap menjaganya.
Sebelum pagelaran wayang kulit dimulai, pemerintah kampung juga memberikan santunan kepada 19 anak-anak yatim piatu berupa sembako dan uang.
Sementara Camat Sendangagung
Bhakti Syuhodo mengaku acara bersih dengan dengan pementasan wayang kulit di nilai paling meriah.
Pihaknya juga berpesan jangan sampai kemeriahan ini lupa dengan kondisi lingkungan.
“Saya minta masyarakat tetap waspada menjaga lingkungan agar tidak ada kasus pencurian di saat kita sedang senang,” pesannya.
Pagelaran wayang kulit semalam seuntuk dengan lakon Ontoseno Dadi Ratu dengan Ki Dalang Radiwan (Lesus).
Widodo