BANDARLAMPUNG, PL – Ketua DPRD Lampung fasilitasi aspirasi tiga kepala desa di Kecamatan Way Jepara bersama Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), dan Perkumpulan petani pemakai air di ruang kerja Ketua DPRD Lampung, Senin (31/7).
Tiga kepala desa di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, itu yakni Danau Imansyah (kepala Desa Labuhan Ratu), Darusman (kepala Desa Braja Asri), dan Ahmad Rosyid (kepala Desa Sumber Marga).
Imansyah menyampaikan bahwa jalan inspeksi milik Balai Besar yang selama ini menjadi akses utama masyarakat 10 desa dan 2 kecamatan tersebut telah ditutup, padahal puluhan tahun jalan tersebut digunakan warga untuk mobilitas sehari-hari.
“Terkait penutupan jalan tersebut karena itu haknya balai kami terima, tetapi kami meminta agar salah satu jalan milik desa yang saat ini digunakan masyarakat segera dapat diperbaiki sebagai solusi bagi masyarakat, karena jalan yang dilalui saat ini sangat tidak layak untuk dilewati mengingat banyak warga yang melintas dan mengalami kecelakaan,” ujarnya
Menanggapi hal tersebut, salah satu perwakilan Balai Besar mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat di sana. Penutupan akses jalan tersebut, menurut dia, bukan tanpa alasan tetapi mempertimbangkan keselamatan bagi pengendara yang dinilai berisiko juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena bendungan tersebut sangat besar jadi memiliki risiko yang besar juga, dalam waktu dekat kita akan cek dan segera berkoordinasi dengan pemkab setempat untuk duduk bersama mencari solusi,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menegaskan bahwa pihak-pihak terkait jangan saling lempar tanggungjawab. Jika alasannya untuk keselamatan bersama, dirinya meminta segera diberikan jalan alternatif yang dilalui masyarakat saat ini, agar tidak menjadi gejolak yang timbul di tengah masyarakat.
“Rakyat itu tidak mengenal ini tanggungjawab siapa, ini miliki siapa, kita harus mengerti bahasa rakyat, saya tidak ingin ada gejolak besar baru kita bertindak, jangan seperti itu, kepentingan rakyat di atas segalanya, saya minta segera ditangani secara cepat dan tepat,” pungkasnya. (*/ant)