BANDAR LAMPUNG, PL – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim meminta masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bencana alam di musim kemarau.
“Saat ini kemungkinan sudah mulai masuk awal musim kemarau, jadi banyak hal yang harus diwaspadai dan disiapkan,” ujar Chusnunia Chalim, di Bandar Lampung, Kamis (8/6/2023).
Ia mengatakan langkah antisipasi harus terus dilakukan untuk mencegah dampak negatif musim kemarau, seperti kekeringan yang mengakibatkan masyarakat kekurangan air bersih. “Masyarakat diharapkan terus waspada, hati-hati perubahan iklim ini mempengaruhi cuaca. Lalu perlu ada kesiapan tanggap bencana, sebab ini penting untuk mencegah adanya korban,” ucapnya.
Dia menjelaskan daerahnya menjadi salah satu daerah yang cukup banyak mengalami bencana alam, sehingga penanganan serta pencegahan bencana menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. “Lampung cukup sering terjadi puting beliung, tanah longsor, dan banjir seperti yang sering terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat. Kemarin, sempat ada puting beliung di Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah serta Lampung Timur. Ini jadi fokus utama kita juga selain meningkatkan aksi tanggap bencana,”kata dia.
Bila terjadi bencana alam, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial agar cepat membantu mendistribusikan buffer stock ke titik yang terdampak. “Dinas Sosial sudah kami arahkan untuk dengan segera menangani serta mendistribusikan buffer stock kepada masyarakat terdampak bila terjadi bencana alam,” tambahnya. (*)