PANTAU LAMPUNG– Anggota DPRD Pringsewu dari Fraksi Partai Gerindra, Sudiyono, menggelar reses selama dua hari di Pringsewu Utara dan Kelurahan Pajarisuk Timur, Sabtu hingga Minggu (13–14/12/2025). Reses ini digelar untuk menyerap aspirasi warga terkait pembangunan infrastruktur, layanan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal.
Dalam kegiatan yang diikuti tokoh masyarakat, ketua RT, serta perwakilan warga, banyak keluhan yang mencuat, terutama terkait kondisi jalan, saluran air (drainase), dan listrik yang belum memadai. Ketua RT 03 Pringsewu Utara, Subroto, menekankan pentingnya perbaikan jalan yang sering terkena banjir saat hujan. Jalan yang memisahkan Pringsewu dengan Kabupaten Tanggamus disebut belum tersentuh pembangunan, begitu juga jalur listrik PLN yang kerap harus dihubungkan antar-rumah warga secara tidak resmi.
Permasalahan lain muncul di sektor sosial dan keagamaan. Ibu Siti Fatimah, didampingi guru ngaji Marwanto, menyampaikan aspirasi mengenai insentif guru ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang belum pernah diterima secara konsisten sejak berdirinya Pringsewu. “Kami sangat bersyukur pernah merasakan program insentif, tetapi kami mohon agar program ini diperjuangkan kembali,” ujarnya. Selain itu, kelompok ibu-ibu dan warga yang membentuk kelompok pemilahan sampah selama lima tahun terakhir juga meminta bantuan untuk rehabilitasi lokasi pemilahan agar kegiatan lingkungan dapat berjalan lebih optimal.
Di sektor ekonomi, Fredi Kurniawan warga Pajarisuk Timur mengeluhkan rendahnya daya listrik rumah tangga yang menghambat aktivitas UMKM. Ia menekankan pentingnya perbaikan akses jalan utama sepanjang 900 meter di ujung timur kelurahan yang berbatasan dengan Pringsewu Barat agar distribusi barang dan mobilitas warga lebih lancar.
Menanggapi keluhan tersebut, Sudiyono menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti semua aspirasi warga. “Saya akan kawal dan tindaklanjuti proposal yang masuk. Memperjuangkan aspirasi warga adalah kewajiban wakil rakyat, terutama untuk kebutuhan yang mendesak dan prioritas,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa seluruh keluhan akan dibawa ke fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung untuk mendapatkan perhatian dan dukungan anggaran dari dinas terkait.
Sudiyono menegaskan bahwa masyarakat hanya mengajukan proposal jika persoalan tersebut memang mendesak dan dibutuhkan. Oleh karena itu, pihaknya meminta dinas terkait agar memprioritaskan kebutuhan yang disampaikan warga. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah infrastruktur, layanan sosial, pendidikan, dan ekonomi di Pringsewu Utara serta Pajarisuk Timur.***












