PANTAU LAMPUNG- Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu, Ulin Nuha, menghadiri Gebyar Program Keluarga Harapan dan Wisuda Akbar Graduasi Mandiri KPM PKH Kabupaten Pringsewu Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Mars Pringsewu, Sabtu (13/12/2025), sebagai bagian dari dukungan lintas sektor terhadap penguatan kemandirian keluarga penerima manfaat.
Kegiatan Gebyar PKH dan wisuda akbar ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam menandai keberhasilan program perlindungan sosial yang berorientasi pada pemberdayaan. Sebanyak 417 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) secara resmi dinyatakan lulus dan keluar dari kepesertaan bantuan PKH, menandakan kesiapan mereka untuk mandiri secara ekonomi dan sosial.
Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, unsur Forkopimda, serta jajaran perangkat daerah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan keberlanjutan program pengentasan kemiskinan berbasis pendampingan dan peningkatan kapasitas keluarga.
Kepala Kantor Pertanahan Pringsewu Ulin Nuha menilai wisuda graduasi mandiri sebagai bukti capaian nyata PKH dalam mendorong perubahan perilaku dan peningkatan kualitas hidup keluarga penerima. Program ini dinilai berhasil memperluas akses pendidikan dan kesehatan, sekaligus menguatkan ekonomi keluarga melalui pendampingan yang konsisten.
“Wisuda graduasi mandiri ini menunjukkan bahwa pendampingan berkelanjutan mampu mendorong KPM mencapai kemandirian, dan diharapkan menjadi motivasi bagi keluarga lain untuk mengikuti jejak yang sama,” ujar Ulin Nuha.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Selain itu, dilakukan peninjauan UMKM Mocaf Pringsewu serta UMKM yang dikelola KPM PKH, sebagai upaya mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil yang berdaya saing.
Penguatan UMKM dinilai menjadi pilar penting dalam strategi graduasi mandiri, karena membuka peluang peningkatan pendapatan dan keberlanjutan ekonomi keluarga. Pemerintah daerah berharap dukungan lintas sektor, termasuk peran pendamping sosial dan kolaborasi antarinstansi, dapat memperluas dampak program hingga menjangkau lebih banyak keluarga.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Pringsewu menegaskan komitmen untuk terus mengawal program perlindungan sosial yang adaptif, terukur, dan berorientasi pada kemandirian, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.***











