PANTAU LAMPUNG- Tim SAR Gabungan mengevakuasi sesosok jasad laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Sangiang pada Rabu (10/12/2025). Temuan ini langsung memicu respons cepat karena beberapa hari sebelumnya terdapat laporan seorang penumpang jatuh ke laut dari KMP Dorothy di lintasan Merak–Bakauheni.
Kejadian berawal sekitar pukul 08.00 WIB ketika seorang nelayan melihat benda mencurigakan mengapung tak jauh dari Pulau Sangiang. Setelah memastikan bahwa benda tersebut adalah jasad manusia, laporan segera diteruskan kepada Syahbandar Pulau Sangiang dan dihubungkan dengan Sat Polair Polres Lampung Selatan, Basarnas, serta unsur TNI AL.
Sekitar pukul 09.30 WIB, Tim SAR Gabungan tiba dengan RIB Basarnas Bakauheni. Kondisi arus laut yang tidak stabil membuat proses evakuasi memerlukan kehati-hatian ekstra. Petugas memastikan prosedur pengangkatan dilakukan tanpa menimbulkan kerusakan pada tubuh korban sambil tetap menjaga keselamatan tim di atas kapal.
Kasat Polair Polres Lampung Selatan, IPTU Panpan Hermayadi, membenarkan adanya penemuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan evakuasi cepat ini tak lepas dari koordinasi intens lintas instansi.
Menurutnya, begitu laporan diterima, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Dit Polair Polda Lampung, hingga pihak pelayaran KMP Dorothy. Ambulans pun telah disiapkan lebih awal untuk membawa jenazah ke RS Bob Bazar Kalianda guna pemeriksaan lanjutan.
IPTU Panpan juga menyampaikan bahwa pihak keluarga dari penumpang yang sebelumnya dilaporkan jatuh ke laut telah diinformasikan mengenai penemuan jasad ini. Meski demikian, kepastian identitas masih harus menunggu proses medis serta pemeriksaan lebih detail antara rumah sakit dan kepolisian.
Pihaknya juga menegaskan bahwa seluruh prosedur akan dilaksanakan sesuai standar profesional penyelidikan laut.
Sebelumnya, insiden jatuhnya penumpang dari KMP Dorothy terjadi pada Jumat (5/12/2025) saat kapal melintas di perairan Sangiang. Pihak kapal sempat melakukan manuver pencarian, namun tidak memberikan hasil hingga operasi dilanjutkan oleh Tim SAR.
Polres Lampung Selatan memastikan bahwa proses identifikasi dan penyelidikan lanjutan terus berjalan. Sementara itu, tim gabungan tetap bersiaga mengantisipasi kemungkinan temuan lainnya di sekitar wilayah perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan dapat membawa objek cukup jauh dalam waktu cepat.
Penemuan jasad ini menjadi titik terang dalam pencarian yang telah berlangsung beberapa hari. Publik kini menantikan hasil identifikasi resmi untuk memastikan apakah temuan tersebut memang terkait dengan insiden di KMP Dorothy.***







