PANTAU LAMPUNG– Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2025 menjadi momentum penting bagi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan publik yang bersih, terpercaya, dan berlandaskan integritas. Bagi ASDP, integritas bukan sekadar jargon, melainkan prinsip fundamental yang menuntun seluruh proses layanan agar berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari penyimpangan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa komitmen antikorupsi adalah bagian esensial dari tugas perusahaan sebagai BUMN yang mengemban amanah publik. “Sebagai perusahaan yang melayani kepentingan masyarakat luas, kami memastikan setiap proses berjalan tanpa korupsi dan berpijak pada nilai transparansi serta akuntabilitas. Integritas harus tercermin dalam tindakan, bukan sekadar dokumen,” ujarnya. Menurut Heru, integritas hanya dapat terwujud apabila nilai tersebut menjadi budaya yang hidup dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh insan perusahaan.
Pada tahun buku 2024, ASDP memperkuat fondasi tata kelola perusahaan melalui penerapan Good Corporate Governance berdasarkan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Standar ini menekankan keterbukaan informasi, pengelolaan risiko sistematis, kepatuhan terhadap hukum dan regulasi, serta perlindungan pemangku kepentingan. Implementasi ACGS menjadi langkah strategis untuk memperkuat kredibilitas perusahaan, meningkatkan kualitas pengawasan internal, dan mendukung pengambilan keputusan yang berorientasi pada kepentingan publik.
Komitmen tata kelola juga diperkuat dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2025 yang menjadi acuan seluruh unit kerja. Standar internasional ini memastikan setiap proses, mulai dari pelayanan, operasi, hingga pengadaan, dilaksanakan secara disiplin, menghindari konflik kepentingan, dan memenuhi prinsip kehati-hatian. Sistem ini berfungsi sebagai instrumen pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi penyuapan, sekaligus meningkatkan kredibilitas perusahaan dalam menjalankan mandat BUMN secara bersih dan bertanggung jawab.
Selain itu, ASDP aktif melakukan kolaborasi strategis dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Oktober 2025, ASDP menjadi BUMN pertama yang mengikuti Sosialisasi Pencegahan Korupsi pada Badan Usaha yang diselenggarakan KPK. Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, menyatakan bahwa langkah ASDP memperkuat tata kelola harus diarahkan pada perbaikan sistem berkelanjutan. “Kegiatan ini diharapkan memperkuat pelaksanaan perbaikan sistem di ASDP, memastikan tidak ada celah penyimpangan, dan menjadi rujukan bagi BUMN lain dalam pencegahan korupsi,” ujarnya.
Di tingkat internal, ASDP terus menanamkan budaya integritas melalui prinsip kerja yang tegas, termasuk larangan pemberian dan penerimaan suap, penolakan gratifikasi, serta pencegahan komisi atau imbalan tidak sah. Nilai-nilai ini diwujudkan dalam disiplin kerja sehari-hari dan menjadi bagian dari karakter profesional seluruh insan perusahaan.
Transformasi digital menjadi pilar penting lain untuk memperkuat akuntabilitas layanan. Digitalisasi proses pengadaan armada, manajemen kapal, hingga manifest kapal menciptakan jejak audit yang jelas, mengurangi intervensi manual, dan mempersempit ruang terjadinya penyimpangan. Dengan sistem terintegrasi, ASDP mampu meningkatkan efektivitas pengawasan sekaligus memperkuat transparansi layanan publik.
Heru Widodo menegaskan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi hanya dapat dicapai melalui keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. “Tema ‘Satukan Aksi, Basmi Korupsi’ hanya bisa diwujudkan jika seluruh lini perusahaan dan mitra eksternal bergerak bersama. Upaya ini diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat dan menciptakan ekosistem layanan publik yang bersih,” ujarnya.
Dengan komitmen konsisten terhadap integritas dan tata kelola yang baik, ASDP bertekad terus meningkatkan kualitas layanan, menjaga kepercayaan publik, memperkuat kontribusi terhadap pembangunan nasional, dan menjadi contoh bagi BUMN lain dalam menjalankan layanan publik yang modern, transparan, dan berkelas internasional.***






