PANTAU LAMPUNG– Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam mendukung pelaksanaan Program Nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang kerja bupati, Kamis (20/11/2025).
Rapat tersebut menjadi momen penting untuk membahas percepatan pembangunan gerai dan pergudangan koperasi KDMP di seluruh wilayah Lampung Selatan. Targetnya, pembangunan 119 titik gerai dan gudang harus rampung sebelum peluncuran nasional program KDMP yang dijadwalkan pada 31 Januari 2026.
Hadir dalam rapat Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, serta unsur Forkopimda, termasuk Dandim 0421/LS Letkol Kav M. Nuril Ambiyah, Kapolres AKBP Toni Kasmiri, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Suci Wijayanti, dan Ketua DPRD Lampung Selatan Erma Yusneli. Sinergi antara pemerintah daerah dan unsur keamanan diharapkan mempercepat penyelesaian proyek strategis ini.
Letkol Kav M. Nuril Ambiyah memaparkan perkembangan signifikan pembangunan gerai dan pergudangan KDMP. Menurutnya, anggaran pembangunan telah diterima melalui rekening kesatuan, dan Kodim 0421/LS melakukan pendampingan ketat untuk memastikan setiap proses berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. “Saat ini, dua titik pembangunan sudah dimulai sejak akhir Oktober, dan seluruh pekerjaan ditargetkan rampung sebelum peluncuran nasional. Tantangan utama yang kami hadapi adalah ketersediaan lahan di beberapa desa, sehingga percepatan penetapan lokasi sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Nuril Ambiyah menekankan bahwa seluruh proses dilakukan dengan transparansi penuh. Pendampingan dilakukan sesuai aturan, dengan desa sebagai ujung tombak pelaksanaan. Hal ini bertujuan agar pembangunan gerai dan gudang KDMP tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Egi memberikan apresiasi tinggi atas progres cepat Kodim 0421/LS. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi seluruh perangkat daerah, terutama BPKAD dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), bersama camat untuk mempercepat penyelesaian aset lahan yang belum masuk zona portal. “Terima kasih Pak Dandim, progresnya sangat baik dalam waktu singkat. Saya minta BPKAD dan Dinas PMD segera berkoordinasi dengan camat agar penetapan lahan bisa cepat selesai. Semua pihak harus bergerak bersama untuk mendukung program ini,” tegas Bupati Egi.
Bupati Egi juga menekankan bahwa keberhasilan program KDMP memiliki dampak besar terhadap penguatan ekonomi desa dan kemandirian masyarakat. Dengan gerai dan gudang KDMP yang rampung tepat waktu, diharapkan setiap desa di Lampung Selatan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan produktivitas, mengelola koperasi lebih profesional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Program ini harus menjadi prioritas. Target 31 Januari 2026 harus tercapai, dan Pemkab Lampung Selatan siap mendukung sepenuhnya agar semua berjalan lancar,” tambahnya.
Sinergi antara Pemkab Lampung Selatan, Forkopimda, serta seluruh jajaran desa menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Pembangunan gerai dan pergudangan KDMP tidak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga soal penguatan kapasitas manajemen koperasi, peningkatan kualitas pelayanan bagi anggota, serta penyediaan ruang yang memadai untuk menampung produk lokal.
Dengan koordinasi yang solid, transparansi pendampingan, serta dukungan penuh pemerintah daerah, KDMP di Lampung Selatan diharapkan dapat menjadi model sukses bagi kabupaten lain dalam implementasi program nasional ini. Program ini diyakini mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, meningkatkan kemandirian ekonomi, dan memperkuat peran koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal.***








