PANTAU LAMPUNG – Dunia politik Lampung Utara lagi rame banget, geng! Partai Golkar baru aja ngumumin perubahan besar di struktur kepengurusannya. Dalam rapat pleno yang digelar Kamis (30/10/2025), nama Aprozi Alam resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Utara. Keputusan ini menggantikan posisi Arnol Alam yang kini “naik kelas” ke jajaran pengurus DPD I Golkar Provinsi Lampung.
Surat Keputusan (SK) penunjukan Aprozi Alam diserahkan langsung oleh Ali Imron, mewakili Ketua DPD Golkar Lampung, Hanan A. Rozak. SK bernomor 03/DPDPG I/LPG/X/2025 itu ditandatangani oleh Hanan Rozak bersama Sekretaris Aprozi Alam sendiri, dan diumumkan dalam suasana rapat konsolidasi yang penuh semangat di kantor DPD Golkar Lampung Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar, anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung Utara, serta jajaran pengurus daerah. Dari pantauan di lokasi, vibe-nya benar-benar guyub dan kompak, kayak reuni keluarga besar yang siap tancap gas bareng.
Ali Imron dalam sambutannya menegaskan bahwa pergantian ini murni mengikuti mekanisme organisasi. Dalam aturan partai, jabatan ganda tidak diperbolehkan. Karena Arnol Alam kini sudah masuk dalam jajaran pengurus tingkat provinsi, maka posisi Ketua DPD II harus segera diisi oleh pelaksana tugas agar roda organisasi tetap muter tanpa hambatan.
“Maka dari itu, ditunjuklah Aprozi Alam sebagai Plt Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Utara. Beliau akan menjalankan tugas sampai terbentuknya kepengurusan definitif yang baru,” ujar Ali Imron.
Menariknya, Aprozi Alam kini memegang dua posisi penting sekaligus — ia tetap menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Lampung sambil merangkap Plt Ketua DPD II Golkar Lampung Utara. Tanggung jawabnya jelas berat, tapi dari gaya bicaranya yang tenang dan optimis, terlihat kalau dia siap banget nge-handle semuanya.
Dalam sambutannya, Aprozi bilang kalau penunjukannya ini bukan soal jabatan, tapi soal tanggung jawab untuk terus menjaga soliditas dan semangat kader. “Tugas saya cuma nerusin estafet dari Bang Arnol. Yang udah bagus, kita teruskan. Yang masih kurang, kita benahi bareng-bareng. Yang jelas, roda organisasi gak boleh berhenti,” ucapnya disambut tepuk tangan para kader.
Ia juga menekankan pentingnya kekompakan di antara pengurus, terutama dalam menghadapi dinamika politik jelang tahun-tahun strategis ke depan. Golkar, kata Aprozi, harus jadi partai yang dekat dengan rakyat dan aktif turun ke lapangan. “Kalau mau menang, ya harus kerja bareng, bukan jalan sendiri-sendiri. Kita harus bikin Golkar makin eksis, bukan cuma di papan nama, tapi juga di hati masyarakat,” tambahnya penuh semangat.
Suasana rapat semakin hangat ketika para kader satu per satu menyampaikan harapan mereka untuk kepemimpinan baru ini. Banyak yang yakin di bawah koordinasi Aprozi Alam, Golkar Lampung Utara bisa makin solid dan siap tempur menghadapi agenda politik besar yang akan datang, termasuk persiapan menuju Pilkada dan Pileg mendatang.
Arnol Alam, yang sebelumnya memimpin DPD II, juga sempat memberikan pesan melalui video yang ditayangkan dalam rapat tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan penuh untuk Aprozi. “Saya yakin, Aprozi bisa membawa Golkar Lampung Utara tetap kompak dan terus berprestasi. Kepemimpinan boleh berganti, tapi semangat kader gak boleh redup,” ujarnya.
Pergantian ini sekaligus menandai babak baru dalam dinamika politik Partai Golkar di Lampung Utara. Di tengah perubahan besar ini, semangat kekeluargaan tetap jadi nilai utama. Semua kader sepakat, gak ada waktu untuk drama—yang ada cuma kerja nyata dan kolaborasi buat masa depan partai yang lebih kuat.
Aprozi sendiri dikenal sebagai sosok organisatoris yang kalem tapi tegas, dan punya kemampuan menjembatani berbagai kepentingan antar kader. Banyak yang bilang, kehadirannya bisa jadi “angin segar” buat memperkuat barisan partai beringin di wilayah Lampung Utara.
Dengan kepemimpinan barunya ini, Partai Golkar Lampung Utara optimis bisa kembali jadi salah satu kekuatan politik dominan di daerah. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah Aprozi selanjutnya — akankah ia mampu membawa partai kuning ini ke masa kejayaan barunya? Kita tunggu aja, geng!***
 
	    	 
		    












