PANTAU LAMPUNG — Provinsi Lampung bersiap menjadi pusat perhatian nasional! Ajang bergengsi Kejuaraan Nasional Youth Band Indonesia (Kejurnas FYBI) Piala Kemenpora 2025 siap digelar megah di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, pada 25–26 Oktober mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan seluruh persiapan berjalan maksimal demi suksesnya perhelatan akbar tersebut, yang akan diikuti ribuan pegiat marching band dan drum band dari seluruh Indonesia.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyatakan dukungan penuh Pemprov terhadap ajang bergengsi yang menjadi wadah kreativitas dan sportivitas anak muda di bidang seni musik. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) di ruang kerjanya, Bandarlampung, Selasa (21/10/2025).
“Kami menyambut dengan penuh semangat Kejurnas FYBI Piala Kemenpora 2025 di Lampung. Ini bukan hanya lomba, tapi momentum penting untuk menunjukkan bahwa Lampung mampu menjadi tuan rumah yang sukses, ramah, dan inspiratif,” ujar Jihan dengan optimistis.
Menurutnya, Pemprov Lampung siap bersinergi dengan seluruh panitia dan instansi teknis terkait, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), hingga Dinas Kesehatan. “Kami akan memastikan semua berjalan aman, lancar, dan menyenangkan. Termasuk menyiapkan fasilitas pendukung seperti tenaga medis, ambulans, dan ruang istirahat agar peserta merasa nyaman dan terlindungi,” tambahnya.
Jihan menilai, kejuaraan ini memiliki makna strategis karena tidak hanya menjadi ajang kompetisi musik, tetapi juga sarana memperkuat karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan generasi muda. “Kegiatan seperti ini adalah investasi moral dan kultural bagi bangsa. Kita ingin anak-anak muda belajar tentang kerja tim, tanggung jawab, dan semangat juang melalui musik,” tegasnya.
Ketua Umum FYBI, Hermanto, mengungkapkan bahwa Kejurnas FYBI 2025 akan diikuti lebih dari 3.000 peserta dari berbagai provinsi, dan diperkirakan jumlah tersebut bisa meningkat hingga 5.000 peserta menjelang pelaksanaan. Enam provinsi telah mengonfirmasi keikutsertaannya, yaitu Riau, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah (menunggu konfirmasi), dengan Lampung sebagai tuan rumah.
“Tahun ini kami fokus pada kualitas penyelenggaraan. Target awal sebenarnya 5.000 peserta, dan sejauh ini antusiasmenya luar biasa tinggi,” kata Hermanto. “Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemprov Lampung. Ini menjadi dorongan moral besar bagi seluruh panitia dan peserta.”
Hermanto menjelaskan, Kejurnas FYBI akan mempertandingkan tiga kategori utama, yakni parade budaya, lomba display, dan lomba kreativitas musik, dengan peserta dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Tak hanya itu, FYBI juga akan menghadirkan juri nasional yang berpengalaman untuk memastikan penilaian berjalan objektif, profesional, dan transparan.
Meski Lampung tercatat dua kali berturut-turut menjadi juara umum Piala Kemenpora, FYBI berkomitmen menyelenggarakan kompetisi yang fair dan terbuka. “Kami menjunjung tinggi sportifitas. Tidak ada perlakuan khusus untuk tuan rumah, karena yang utama adalah kejujuran dan kualitas penampilan,” tegasnya.
Selain menjadi ajang prestasi, Kejurnas FYBI juga diharapkan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Ribuan peserta dan penonton dari berbagai provinsi akan memadati Bandarlampung, yang tentu meningkatkan aktivitas pariwisata, kuliner, dan perhotelan di daerah tersebut.
“Event ini bukan hanya kebanggaan Lampung, tapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat. UMKM, pedagang kaki lima, dan sektor jasa transportasi akan ikut merasakan dampaknya,” ujar Hermanto.
Wagub Jihan menambahkan, Pemprov Lampung akan memastikan kenyamanan seluruh tamu dan peserta. Ia mengimbau agar seluruh OPD, aparat keamanan, dan masyarakat Lampung turut menyukseskan kegiatan nasional ini dengan menunjukkan keramahan khas daerahnya. “Ini kesempatan kita untuk memperlihatkan kepada Indonesia bahwa Lampung bukan hanya indah secara alam, tapi juga unggul dalam budaya dan semangat kebersamaan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, Kejurnas FYBI Piala Kemenpora 2025 menjadi ajang unjuk kreativitas dan kebanggaan anak bangsa. Melalui alunan musik marching band yang energik dan parade budaya yang memukau, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Hermanto menutup pertemuan dengan harapan besar agar Lampung dapat menjadi ikon baru bagi perkembangan marching band Indonesia. “Kami yakin, dengan dukungan penuh Pemprov Lampung, Kejurnas FYBI 2025 akan menjadi event terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan FYBI,” ujarnya penuh semangat.
Dengan persiapan yang matang, dukungan pemerintah, dan antusiasme peserta dari berbagai penjuru negeri, Kejurnas FYBI 2025 di Lampung diyakini akan menjadi perhelatan yang tidak hanya spektakuler secara visual, tetapi juga bermakna dalam memperkuat rasa cinta tanah air melalui musik dan seni.***