PANTAU LAMPUNG– Gelaran Jambore Pramuka Penggalang Tingkat Daerah Lampung VII Tahun 2025 resmi dibuka Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela pada Selasa (14/10/2025). Acara yang berlangsung di Halaman Graha Bakti Pramuka, Komplek Kwarda Gerakan Pramuka Lampung, ini menjadi momentum penting bagi pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda Lampung.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan mengajak para Pramuka Penggalang untuk menjadi kader pramuka yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarya dan berkarakter. “Kegiatan jambore ini menjadi wadah untuk menempa diri, mengasah keterampilan, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Kita ingin para peserta menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi nyata untuk bangsa,” ujarnya.
Jambore yang berlangsung pada 13-17 Oktober 2025 ini menekankan nilai pendidikan nonformal yang selama ini menjadi salah satu kekuatan Gerakan Pramuka. Menurut Jihan, Pramuka bukan sekadar ekstrakurikuler, tetapi sarana membentuk karakter seperti kebersamaan, kepedulian, dan saling menghargai. “Nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Dasa Darma Pramuka harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para penggalang,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Wamabida) Kwarda Lampung, Jihan menekankan pentingnya generasi muda sebagai pelopor perubahan di daerah masing-masing. “Tidak perlu melakukan hal besar, mulai dari diri sendiri. Menjaga kebersihan, menanam pohon, atau mengajak masyarakat sekitar peduli lingkungan. Semangat gotong royong adalah kunci membentuk karakter pramuka menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Wagub juga mengingatkan bahwa tugas generasi muda saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, termasuk menghadapi tantangan digitalisasi dan disrupsi teknologi. “Kami, kakak-kakak pembimbing, siap mengawal dan mendampingi agar tantangan ini bisa dipecahkan bersama. Insyaallah, Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi,” imbuhnya.
Selain menekankan kepemimpinan, Jihan menegaskan kegiatan kepramukaan mengajarkan para peserta untuk berkarya yang bermanfaat bagi masyarakat. “Pramuka memberikan kesempatan mengasah kepemimpinan, kreativitas, serta kepedulian sosial. Semua ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,” tambahnya.
Wagub juga memotivasi para peserta agar berprestasi dengan semangat pantang menyerah. “Prestasi bukan hanya soal menang dalam kompetisi, tapi tentang proses, ketekunan, dan usaha maksimal. Tunjukkan kemampuan terbaik dalam setiap kegiatan untuk menghadapi tantangan dengan optimisme,” katanya.
Jihan menekankan nilai-nilai disiplin, jujur, bertanggung jawab, dan peduli sebagai modal utama menjadi pemimpin berintegritas. Ia menutup sambutannya dengan mengajak para pramuka untuk menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar, menjaga alam, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
“Kelak kalian akan menjadi pemimpin bangsa yang berdaya saing, berkarakter, dan siap membawa Indonesia maju menuju masa depan yang lebih baik. Mari kita wujudkan Indonesia Emas 2045 bersama-sama,” pungkasnya.
Jambore ini diikuti ratusan Pramuka Penggalang dari seluruh kabupaten/kota di Lampung. Berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif, mulai dari pelatihan kepemimpinan, simulasi kegiatan sosial, hingga perlombaan kreatif dilaksanakan untuk menyiapkan generasi muda yang terampil, tangguh, dan peduli lingkungan.***