PANTAU LAMPUNG— Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, memimpin acara pelepasan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Lampung, Puadi Jailani, yang memasuki masa purna bhakti setelah 34 tahun mengabdi di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Acara ini berlangsung khidmat di Ruang Abung, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (30/9/2025), dan dihadiri oleh pejabat tinggi pratama Pemprov Lampung serta perwakilan PT Taspen (Persero) Tbk.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi Puadi yang telah mengabdikan diri lebih dari tiga dekade untuk pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa masa pengabdian selama 34 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti kesetiaan, kerja keras, dan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Lampung.
“Pak Puadi telah menyampaikan pamit undur diri dari pengabdiannya. Atas nama pemerintah provinsi Lampung dan mewakili Pak Gubernur, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tiga puluh empat tahun pengabdian untuk Provinsi Lampung itu bukan waktu yang sebentar, bahkan lebih lama dari usia saya. Dedikasi ini adalah contoh nyata bagi seluruh ASN,” ujar Jihan.
Wagub juga menekankan bahwa pengabdian seorang ASN tidak berhenti ketika memasuki masa pensiun. “Setelah ini Pak Puadi bisa mengabdi lebih luas, tidak terkotak oleh kewenangan dan birokrasi. Saya mendengar beliau berencana menjadi pengacara masyarakat. Kami menantikan karya beliau untuk membela masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Lebih jauh, Jihan menyoroti nilai-nilai yang ditunjukkan Puadi selama bertugas, seperti kesabaran, keuletan, dan integritas, yang menjadi teladan bagi ASN lain dalam menjalankan tugasnya. “Mengabdi di pemerintahan itu seperti mendayung perahu di tengah ombak. Kadang tenang, kadang bergelombang, bahkan bisa dilanda badai. Karena itu, pengabdian harus didasari cinta, keuletan, dan prinsip untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” tutur Wagub.
Puadi Jailani, yang resmi pensiun pada 1 Oktober 2025, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan panjang yang diberikan untuk mengabdi. Ia menuturkan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai pegawai petugas sosial di Kecamatan Jabung hingga menduduki jabatan Kepala Biro PBJ, melewati berbagai pengalaman berharga di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Kecamatan Jabung, Biro Organisasi, Biro Hukum, dan terakhir Biro PBJ.
“Saya bersyukur bisa mengabdikan diri selama lebih kurang 34 tahun 6 bulan. Sebagian besar pengabdian saya habiskan di Biro Hukum, khususnya di bagian bantuan dan advokasi hukum. Pengalaman tersebut memberi saya banyak pengetahuan dalam menyelesaikan sengketa hukum Pemprov Lampung, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Ilmu ini akan saya manfaatkan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu,” ujar Puadi. Ia menambahkan bahwa pasca-pensiun, ia berencana bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum atau Peradi untuk memberikan layanan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
Acara pelepasan dipenuhi kehangatan dan nuansa kekeluargaan. Sejumlah pejabat memberikan testimoni mengenai sosok Puadi yang dikenal sabar, ulet, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi. Kehadiran perwakilan keluarga Puadi juga menunjukkan dukungan moral yang tak ternilai selama masa pengabdian.
Wagub Jihan menekankan bahwa purna bhakti Puadi Jailani bukanlah akhir pengabdian, tetapi awal dari babak baru kontribusi bagi masyarakat. “Kontribusi Pak Puadi selama puluhan tahun akan menjadi amal jariyah dan dikenang sebagai bagian dari sejarah pembangunan Lampung. Semoga langkah beliau pasca-pensiun dapat memperluas manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Puadi juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wagub Jihan Nurlela, dan Sekretaris Daerah Marindo Kurniawan atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan selama bertugas. Ia menutup sambutannya dengan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan menyampaikan keyakinan bahwa Lampung akan terus maju sesuai visi Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.
Acara ini menandai akhir resmi masa tugas Puadi sebagai ASN, sekaligus membuka peluang baru bagi beliau untuk mengabdikan kemampuan dan pengalaman hukum demi masyarakat. Pelepasan yang hangat ini diharapkan menjadi inspirasi bagi ASN lain untuk meneladani nilai kejujuran, integritas, dan dedikasi yang tulus dalam pelayanan publik, sekaligus menegaskan komitmen Pemprov Lampung dalam mendorong budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.***