PANTAU LAMPUNG– Bhayangkara Presisi Lampung FC mulai menjadi sorotan setelah mencatatkan hasil positif di lanjutan Super League Indonesia musim 2025/2026. Tim asuhan Munster ini bangkit dari tren minor di awal musim dan kini perlahan menapaki jalur persaingan papan tengah dengan torehan impresif yang penuh kejutan.
Setelah sempat terseok-seok dengan tiga laga awal – kalah di kandang Borneo FC, imbang saat menjamu Makassar di Stadion Way Halim, serta menahan gempuran Madura United yang dijuluki Sapi Kerah – Bhayangkara Presisi Lampung FC akhirnya menemukan ritmenya. Dua kemenangan beruntun melawan Persis Solo dan Persik Kediri pada Jumat, 19 September 2025, mengangkat posisi mereka ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi delapan poin dari enam laga.
Namun bukan sekadar poin yang membuat Bhayangkara Presisi Lampung FC disegani. Catatan clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir menjadi bukti solidnya lini pertahanan. Barisan belakang yang digalang bek asing dan kiper muda lokal tampil konsisten, membuat gawang tetap perawan dari kebobolan. Catatan ini mulai menegaskan mereka sebagai tim dengan pertahanan terbaik di paruh awal musim.
Pelatih Munster pun tak bisa menyembunyikan rasa puasnya. “Para pemain sudah bekerja keras. Sebenarnya kita punya banyak peluang untuk menang dengan margin lebih besar, tapi yang terpenting adalah bagaimana semua pemain disiplin bertahan dan akhirnya tiga kali clean sheet beruntun. Ini pencapaian yang luar biasa karena tiap pertandingan kita terus mengevaluasi diri,” ujarnya usai laga.
Menariknya, tren positif ini datang beriringan dengan kabar gembira pribadi sang pelatih. Sebagai fans Manchester United, Munster turut bersemangat ketika klub kesayangannya menang 2-1 atas Chelsea di Old Trafford dan naik ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris. Euforia ganda ini menambah energi positif bagi dirinya sekaligus skuat asuhannya.
Meski demikian, perjalanan Bhayangkara Presisi Lampung FC masih panjang. Tantangan berikutnya adalah menjamu Malut United di Stadion Sumpah Pemuda pada Kamis, 25 September 2025. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim memiliki kekuatan finansial dan transfer pemain yang relatif seimbang. Malut United juga tengah dalam performa menanjak, sehingga duel ini menjadi ujian nyata konsistensi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Banyak yang menilai, jika berhasil meraih kemenangan dan menjaga tren clean sheet, Bhayangkara Presisi Lampung FC bisa menjadi “kuda hitam” yang siap mengguncang papan atas klasemen. Dukungan suporter lokal juga diyakini bakal menjadi modal penting dalam menjaga momentum kebangkitan.
Apakah Bhayangkara Presisi Lampung FC mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan sekaligus mencatatkan clean sheet keempat secara beruntun? Semua mata kini tertuju ke Stadion Sumpah Pemuda, tempat laga besar yang bisa menjadi titik balik perjalanan mereka di Liga Super 2025/2026.***