PANTAU LAMPUNG – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pekon Waringin Sari Barat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tim dari Kantor Pertanahan Kabupaten Pringsewu yang telah melaksanakan kegiatan Fasilitasi Pendampingan Usaha Akses Reforma Agraria Tahun 2025, beberapa waktu lalu.
Kehadiran tim ini membawa semangat baru bagi para pelaku UMKM setempat. Mereka merasa diperhatikan karena tim turun langsung melihat aktivitas para pengusaha kecil yang sedang mengembangkan usaha berbasis komoditas lokal.
Gimin, salah satu pelaku UMKM, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. Ia menyebutkan bahwa kunjungan tersebut semakin bernilai karena turut menghadirkan perwakilan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, serta UMKM WISE yang berpengalaman memberikan wawasan dalam memperluas usaha.
“Kami mendapat banyak pengetahuan penting tentang cara mengembangkan usaha lokal agar lebih berdaya saing,” ujar Gimin.
Antusiasme serupa juga ditunjukkan masyarakat Pekon Waringin Sari Barat. Mereka menilai kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan informasi strategi pengembangan usaha, mulai dari memperluas akses pasar hingga memanfaatkan sarana pendukung yang tersedia.
Kepala Pekon Waringin Sari Barat, Muhammad Nurdin, menyampaikan apresiasinya atas langkah nyata yang dilakukan tim Badan Pertanahan Pringsewu. Menurutnya, kegiatan fasilitasi tersebut menjadi bukti komitmen dalam mengintegrasikan program Reforma Agraria dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis tanah.
“Harapan kami, pelaku UMKM penerima manfaat reforma agraria dapat semakin mandiri secara ekonomi, berdaya saing di pasar lokal maupun regional, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat akar rumput,” tegas Nurdin.
Program Reforma Agraria Tahun 2025 sendiri menjadi salah satu prioritas nasional yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat desa.***












