PANTAU LAMPUNG – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung kembali menjadi sorotan setelah Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan wacana mengenai pemberian beasiswa perguruan tinggi khusus bagi lulusan sekolah rakyat. Rencana tersebut disampaikan saat dirinya mendampingi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, dalam kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan yang berlokasi di Jalan Sebiay, Hajimena, Kecamatan Natar, pada Sabtu (6/9).
Dalam kesempatan tersebut, Jihan mengungkapkan bahwa peluang pemberian beasiswa perguruan tinggi akan dikaji secara menyeluruh oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Ia menegaskan bahwa langkah ini tentu harus mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah serta kewenangan gubernur agar program dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
“Saya harap ke depan akan ada beasiswa bagi lulusan sekolah rakyat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, tentu semua harus kita kaji dengan matang, baik dari sisi anggaran maupun kewenangan pemerintah provinsi,” ujarnya.
Selain menyoroti rencana beasiswa, Jihan juga menyampaikan rasa terima kasih sekaligus apresiasi kepada Wakil Menteri Perdagangan atas kepedulian yang diberikan terhadap sekolah rakyat di Lampung. Menurutnya, perhatian dari kementerian menjadi bentuk sinergi penting dalam mendukung akses pendidikan bagi masyarakat luas.
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya merasa bangga dengan kepedulian Bu Wamendag terhadap sekolah rakyat. Saya berharap sinergi dengan Kementerian Perdagangan dapat terus terjalin, terutama dalam mendorong inovasi di bidang kewirausahaan yang bisa diajarkan langsung kepada para siswa,” jelasnya.
Sekolah rakyat, lanjut Jihan, bukan hanya menjadi wadah pendidikan alternatif, tetapi juga solusi nyata untuk membuka akses pendidikan menengah bagi masyarakat yang mungkin terkendala ekonomi. Dengan adanya sekolah rakyat, kesempatan memperoleh ilmu tidak lagi terbatas hanya bagi kalangan tertentu. Oleh karena itu, peran pemerintah daerah dan dukungan dari pemerintah pusat sangat diperlukan agar keberadaan sekolah rakyat terus berkembang serta mampu menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing.
Jihan menambahkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sekolah rakyat sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Lampung. Pihaknya berharap program ini dapat menjadi salah satu jawaban atas tantangan ketimpangan pendidikan di daerah. Bila gagasan beasiswa benar-benar terwujud, maka lulusan sekolah rakyat tidak hanya berhenti di jenjang menengah, tetapi juga dapat melanjutkan pendidikan tinggi, sehingga membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Kunjungan Wamendag Dyah Roro Esti sendiri menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa sekolah rakyat mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk kementerian di tingkat pusat. Hal ini menandakan bahwa kolaborasi lintas sektor dalam dunia pendidikan semakin diperlukan untuk menciptakan generasi yang tangguh, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.***