• Redaksi
  • Tentang Kami
Minggu, Desember 7, 2025
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Pantau Lampung
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
Home Berita

Temu Rakyat Sumatera 2025: Konsolidasi Lintas Komunitas untuk Melawan Perampasan Ruang Hidup

MeldaEditorMelda
Sep 6, 2025
A A
Temu Rakyat Sumatera 2025: Konsolidasi Lintas Komunitas untuk Melawan Perampasan Ruang Hidup
ADVERTISEMENT

PANTAU LAMPUNG– Ratusan masyarakat dari berbagai organisasi, lembaga swadaya masyarakat, komunitas adat, dan jaringan aktivis lingkungan berkumpul dalam acara “Temu Rakyat Sumatera” yang berlangsung pada 6–8 September 2025 di Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur. Acara ini merupakan forum strategis yang dirancang untuk memperkuat solidaritas masyarakat sipil dan membangun strategi kolektif dalam menghadapi perampasan ruang hidup yang semakin marak terjadi di berbagai sektor.

Koordinator Temu Rakyat Sumatera, Sumaindra Jarwadi, menjelaskan bahwa para peserta mulai berdatangan sejak Jumat (5/9/2025) untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan yang meliputi seminar, diskusi panel, Focus Group Discussion (FGD), lokakarya, hingga sesi advokasi. “Kehadiran peserta dari berbagai daerah menunjukkan kepedulian bersama terhadap isu perampasan ruang hidup. Ini bukan hanya soal mempertahankan lahan, tetapi juga menjaga hak hidup dan hak asasi manusia masyarakat,” ujar Sumaindra.

Tema yang diangkat, “Bangun Persatuan Gerakan Rakyat, Lawan Perampasan Ruang Hidup”, dipilih sebagai bentuk respons terhadap tren perampasan ruang hidup yang melibatkan aktor negara maupun perusahaan swasta. Fenomena ini, menurut Sumaindra, semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir dan menimbulkan ancaman serius bagi keberlanjutan lingkungan, demokrasi, serta kehidupan sosial masyarakat. Praktik perampasan kerap diikuti kekerasan fisik, intimidasi, dan kriminalisasi terhadap masyarakat serta aktivis yang berjuang mempertahankan hak-hak mereka.

BeritaTerkait

No Content Available

Enam sektor utama yang menjadi sorotan dalam diskusi antara lain pertambangan, perkebunan skala besar, proyek infrastruktur dan Proyek Strategis Nasional (PSN), pesisir dan pulau kecil, energi, serta kawasan hutan. Kasus nyata yang dibahas antara lain konflik di Rempang, Kappa, Malangsari, dan Kotabaru, yang menyoroti bagaimana masyarakat yang menentang perampasan justru mengalami tekanan hukum dan kekerasan. Beberapa aktivis dilaporkan mengalami intimidasi dan kriminalisasi, menunjukkan betapa rawannya posisi masyarakat kecil dalam menghadapi kepentingan ekonomi dan politik besar.

Selain menganalisis kasus-kasus konkret, Temu Rakyat Sumatera juga difokuskan untuk merumuskan strategi kolektif. Sesi FGD mendalami akar permasalahan, pola perampasan ruang hidup, serta membahas mekanisme perlindungan hukum dan advokasi yang efektif. Salah satu gagasan yang muncul adalah pembentukan sekretariat bersama atau forum dinamisator yang menjadi wadah komunikasi lintas wilayah untuk memperkuat koordinasi antarorganisasi masyarakat sipil di Sumatera.

ADVERTISEMENT

Sumaindra menegaskan bahwa tujuan dari forum ini bukan sekadar bertemu dan berbagi pengalaman, tetapi juga menyusun langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan secara nyata. “Kami ingin Temu Rakyat Sumatera menjadi tonggak lahirnya politik alternatif rakyat, sebuah upaya kolektif untuk menantang kebijakan yang cenderung menindas masyarakat dan merampas ruang hidup mereka,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan akan diakhiri dengan deklarasi Manifesto Rakyat Sumatera, yang berisi kesepakatan sikap bersama para peserta untuk melawan perampasan ruang hidup rakyat. Manifesto ini diharapkan menjadi dokumen pedoman dan alat advokasi yang bisa digunakan oleh organisasi masyarakat sipil dalam memperjuangkan hak-hak warga dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Sumatera.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal penguatan solidaritas antar komunitas, memperluas jaringan advokasi, dan menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran aktif dalam melindungi ruang hidup mereka sendiri dari praktik perampasan yang merugikan banyak pihak.***

Source: Isbedy Stiawan
Tags: Advokasi MasyarakatAktivis SipilManifesto RakyatPerampasan Ruang HidupTemu Rakyat Sumatera
ShareTweetSendShare
Previous Post

Kepengurusan IPSI Pringsewu 2025-2029 Resmi Dikukuhkan, Semangat Prestasi dan Pelestarian Pencak Silat Diteguhkan

Next Post

Pelantikan Pengurus IKA UNTIRTA Lampung 2025–2030, Fokus BLK, UMKM, dan Inovasi Pengelolaan Sampah

Related Posts

Lampung Bergerak Cepat: Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera Dibuka, Masyarakat Diajak Turun Tangan
Bandar Lampung

Lampung Bergerak Cepat: Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera Dibuka, Masyarakat Diajak Turun Tangan

Des 4, 2025
Motif Penetapan Tersangka M. Hermawan Eriadi Dipertanyakan, Drama Hukum yang Bikin Publik Makin Penasaran
Bandar Lampung

Sidang Praperadilan PT LEB: Nasib PAD Lampung dan Masa Depan Migas Provinsi Masih Menunggu

Des 4, 2025
UNAIR Dorong Pringsewu Jadi Lumbung Kambing dan Domba, Peternak Sambut Antusias
Berita

UNAIR Dorong Pringsewu Jadi Lumbung Kambing dan Domba, Peternak Sambut Antusias

Des 4, 2025
Ahli UI Bongkar Drama Penyidikan Kasus PT LEB, Bukti dan Prosedur Dituding Cacat
Bandar Lampung

Kontroversi Penetapan Tersangka PT LEB: Kuasa Hukum Tuding Kejaksaan Tak Punya Bukti Sah dan Cacat Prosedur

Des 4, 2025
Kabupaten Tanggamus Lahirkan Gugus Literasi Baru: Bupati Asnawi Serukan Revolusi Pengetahuan dari Pekon Hingga Kabupaten
Berita

Kabupaten Tanggamus Lahirkan Gugus Literasi Baru: Bupati Asnawi Serukan Revolusi Pengetahuan dari Pekon Hingga Kabupaten

Des 4, 2025
Panen Pakcoy dari Balik Jeruji: Program Hidroponik Lapas Kalianda Jadi Sorotan, Warga Binaan Tuai Harapan Baru
Berita

Panen Pakcoy dari Balik Jeruji: Program Hidroponik Lapas Kalianda Jadi Sorotan, Warga Binaan Tuai Harapan Baru

Des 4, 2025
Next Post
Pelantikan Pengurus IKA UNTIRTA Lampung 2025–2030, Fokus BLK, UMKM, dan Inovasi Pengelolaan Sampah

Pelantikan Pengurus IKA UNTIRTA Lampung 2025–2030, Fokus BLK, UMKM, dan Inovasi Pengelolaan Sampah

Petani di Lampung Barat Diserang Harimau Saat Kembali dari Ladang, Anak Ikut Selamat

Petani di Lampung Barat Diserang Harimau Saat Kembali dari Ladang, Anak Ikut Selamat

Petambak Eks Dipasena Lampung Bangkit, Panen Raya Udang Jadi Tanda Kebersamaan

Petambak Eks Dipasena Lampung Bangkit, Panen Raya Udang Jadi Tanda Kebersamaan

Wakil Gubernur Lampung Dorong Kajian Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Lulusan Sekolah Rakyat

Wakil Gubernur Lampung Dorong Kajian Beasiswa Perguruan Tinggi untuk Lulusan Sekolah Rakyat

Sastra Satire Bernuansa Kritik: Membaca “Debu Liar di Mata Wali Kota” Karya Muhammad Alfariezie

Puisi Sebagai Senjata Politik: Muhammad Alfariezie Lawan Absurditas Wali Kota

banner 300250

Berita Terkini

  • Lampung Bergerak Cepat: Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera Dibuka, Masyarakat Diajak Turun Tangan
  • Sidang Praperadilan PT LEB: Nasib PAD Lampung dan Masa Depan Migas Provinsi Masih Menunggu
  • UNAIR Dorong Pringsewu Jadi Lumbung Kambing dan Domba, Peternak Sambut Antusias
  • Kontroversi Penetapan Tersangka PT LEB: Kuasa Hukum Tuding Kejaksaan Tak Punya Bukti Sah dan Cacat Prosedur
  • Kabupaten Tanggamus Lahirkan Gugus Literasi Baru: Bupati Asnawi Serukan Revolusi Pengetahuan dari Pekon Hingga Kabupaten
Pantau Lampung

Selamat datang di Pantau Lampung, portal berita yang mengabarkan secara cermat dan tepat tentang berbagai peristiwa dan perkembangan terkini di Provinsi Lampung. Kami hadir untuk menjadi sumber informasi terpercaya bagi masyarakat Lampung dan pembaca di seluruh Indonesia.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Pojok Lampung
  • Politik
  • Peristiwa
  • Ruwa Jurai
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Lifestyle
    • Entertainment
    • Hiburan
    • Fashion
  • Network
  • Indeks

© 2024 Pantaulampung.com - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In